Sukses

H-7 Lebaran 2023, Penumpang Angkutan Umum Sentuh 586 Ribu Orang

Total jumlah penumpang angkutan umum pada H-7 Lebaran 2023 sebanyak 586.270 orang, lebih tinggi dibanding H-8 Lebaran 2023. Jumlah penumpang tertinggi pada H-7 kemarin terjadi di angkutan udara.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, lonjakan penumpang angkutan umum di musim mudik mulai terlihat hampir di semua moda angkutan, pada H-7 Lebaran atau Sabtu 15 April 2023. Hal ini  berdasarkan hasil pantauan Posko Angkutan Lebaran 2023 di Kantor Kemenhub, Jakarta.

Adapun sejumlah titik pergerakan penumpang dan kendaraan yang dipantau melalui posko meliputi, 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.

Berdasarkan data sementara, total jumlah penumpang angkutan umum pada H-7 Lebaran 2023 sebanyak 586.270 orang, lebih tinggi dibanding H-8 (565.633 orang). Angka ini juga meningkat 9,79 persen jika dibandingkan dengan H-7 2022 (528.850 orang).

"Jumlah penumpang tertinggi pada H-7 kemarin terjadi di angkutan udara, yakni sebanyak 231.952 penumpang. Persentasenya mencapai 39,56 persen dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi berdasarkan data sementara pada pergerakan mudik H-7 Lebaran 2023, yakni:

  • Angkutan udara sebanyak 231.952 penumpang. Jumlah ini meningkat 32,98 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 155.448 penumpang.
  • Angkutan jalan (55.638 penumpang, menurun 50,00 persen dibandingkan tahun lalu 111.281 penumpang).
  • Angkutan kereta api (137.732 penumpang, meningkat 47,09 persen dibandingkan tahun lalu 72.873 penumpang).
  • Angkutan penyeberangan (93.183 penumpang, menurun 42,34 persen dibandingkan tahun lalu 132.633 penumpang).
  • Angkutan laut (67.765 penumpang, naik 16,45 persen dibandingkan tahun lalu 56.615 penumpang).

"Persentase kenaikan jumlah penumpang tertinggi ada di angkutan kereta api, disusul angkutan udara, dan angkutan laut," tutur Adita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kapolri: Rekayasa Lalu Lintas Diadakan agar Mudik Terkelola dengan Baik

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku, pihaknya terus mematangkan kesiapan dalam mengamankan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Menurutnya, kesiapan yang terus dibahas dan dilakukan di antaranya terkait penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) seperti Contra Flow, One Way, hingga Ganjil-Genap.

"Walaupun pada puncak arus, pasti akan terjadi peningkatan arus yang menyebabkan kondisi kemacetan, karena memang kapasitas jalan terisi volume yang lebih besar dari biasanya. Sehingga kita perlu mengadakan rekayasa mulai dari ganjil-genap, one way, contra flow sampai rekayasa-rekayasa yang lain," kata Sigit, Minggu (16/4/2023).

Sigit menjelaskan, strategi rekayasa lalu lintas di jalan tol tersebut perlu dipersiapkan agar perjalanan mudik tahun ini bisa lebih baik, aman, dan lancar. Apalagi, pada lebaran tahun ini jumlah pemudik diprediksi akan mengalami peningkatan.

"Ini semua kita lakukan agar proses perjalanan mudik betul-betul bisa terkelola dengan baik dan masyarakat bisa sampai tujuan mudik dengan lancar dan juga harapan kita semuanya selamat," ujarnya.

Sigit juga memberikan imbauan kepada semua masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, untuk mengikuti seluruh aturan-aturan yang telah disiapkan demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan.

"Hati-hati di jalan, jangan memaksakan. Kemudian ikuti informasi terkait mudik, ikuti aturan yang sudah dibuat. Sehingga semuanya bisa melaksanakan mudik aman, tertib dan menghindari risiko kecelakaan yang mungkin terjadi di jalan," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Operasi Ketupat 2023

Tak hanya itu, Sigit menegaskan, pekan depan Polri dan lintas sektoral terkait akan melakukan apel gelar pasukan menandai dimulainya Operasi Ketupat 2023.

"Dalam kesempatan ini saya ingatkan kepada masyarakat karena saat ini, sebentar lagi kita sudah masuk dalam rangkaian kegiatan mudik dan sudah dimulai dari kemarin," tegasnya.

"Tentunya Polri akan melaksanakan apel gelaran Operasi Ketupat dalam rangka mengawal dan mengamankan agar mudik berjalan lancar sesuai dengan harapan masyarakat," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini