Sukses

Ada Keluhan Listrik saat Mudik dan Lebaran, Lapor di SuperApp PLN Mobile

PT PLN (Persero) memastikan seluruh layanan kelistrikan akan terjaga andal untuk seluruh masyarakat, terlebih lagi saat periode mudik dan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) memastikan seluruh layanan kelistrikan akan terjaga andal untuk seluruh masyarakat, terlebih lagi saat periode mudik dan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya memiliki SuperApp PLN Mobile sebagai one stop solution kebutuhan listrik masyarakat. Ia menyebut, dalam PLN Mobile terdapat fitur aduan jika masyarakat mengalami kendala kelistrikan selama di kampung halaman.

"Masyarakat tidak perlu repot mencari kantor PLN untuk menyampaikan gangguan. Lewat telepon genggam, masyarakat bisa langsung melaporkan keluhan ataupun gangguan," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Kamis (6/4/2023).

Momen mudik tahun ini juga menjadi salah satu yang dinanti masyarakat. PLN menjawab kebutuhan momen ini bagi para pemudik. Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik tak perlu bingung mencari charging station untuk mengisi daya kendaraan listriknya.

"Masyarakat bisa mencari lokasi charging station melalui aplikasi PLN Mobile. Kami siap melayani 24 jam dan menyiagakan personel untuk membantu masyarakat mengisi daya kendaraan listriknya," tambah Darmawan.

Operasikan 616 SPKLU

Saat ini, PLN telah mengoperasikan sebanyak 616 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 237 lokasi di seluruh Indonesia. Di jalur mudik, terdapat 19 titik SPKLU di jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.

"Di rest area kami siapkan SPKLU dengan tipe ultra fast charging dan fast charging. Untuk jenis ultra fast charging hanya butuh waktu 15 menit saja untuk pengisian daya, mobil listrik bisa langsung penuh," imbuh Darmawan.

PLN dalam menyambut momen Idul Fitri 1444 H juga menyiagakan 2.300 posko siaga kelistrikan yang siap melayani kebutuhan masyarakat. Selain itu, PLN menyiagakan 81.690 personel siaga baik petugas PLN maupun petugas lapangan yang siap melakukan mitigasi kelistrikan.

PLN juga menyiapkan alat pendukung dalam periode siaga, di antaranya menyediakan 1.478 Genset, 559 uninterruptible power supply (UPS), 925 unit gardu bergerak (UGB), 37 unit Emergency Restoration System (ERS), 16 Trafo Mobile, 120 UKB/UCKB, 259 Crane, 3.260 Mobil, dan 3.395 Motor.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Imbauan Bagi Masyarakat

Darmawan mengimbau seluruh masyarakat untuk bisa mengamankan sistem kelistrikan rumah masing masing sebelum melakukan perjalanan mudik. Hal ini untuk mengantisipasi potensi bahaya listrik.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan pemeriksaan listriknya nanti sebelum mudik, pastikan seluruh alat elektronik sudah dicabut dari stop kontak dan aliran listrik yang tidak digunakan sudah dimatikan," tuturnya.

"Jangan lupa juga untuk membayar tagihan listrik bulanan bagi pelanggan pascabayar dan sudah mengisi token listrik bagi pelanggan prabayar sehingga perayaan Idul Fitri berlangsung nyaman karena suplai listrik terus menyala," pungkas Darmawan.

3 dari 4 halaman

Bos PLN Puji Anak Buah Perbaiki 5 Tower Ambruk: Gercep!

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkap sempat ada kendala di sektor transmisi listrik, yakni robohnya 5 tower PLN. Namun, hal itu bisa langsung diantisipasi dan ditangani.

Menurut Darmo, sapaan akrabnya, ini jadi bukti gerak cepat dari tim PLN dalam menyiapkan sektor-sektor untuk menjamin kelistrikan bisa aman pada masa mudik lebaran 2023 mendatang.

"Kemarin, saya dapat laporan ada tantangan jalur kenten ke tanjung api-api ada tower yang roboh, tidak tanggung-tanggung yang roboh sampai lima tower," ujarnya dalam Apel Siaga Kelistrikan Lebaran 2023, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Pihaknya langsung mengerahkan tim untuk menanggulangi kejadian tersebut.

"Setiap ada gangguan, ada kendala, tim PLN gerak cepat atau gercep, dan trengginas dengan memastikan layanan tak pernah setengah-setengah dan memuaskan setiap pelanggan," tegasnya.

Darmo juga memastikan kalau pasokan batu bara ke pembangkitnya dalam kondisi yang aman. Termasuk pasokan lainnya yang menunjang kerja-kerja dari pembangkit PLN.

"Kesiapan pertama adalah kondisi energi primer kita di pembangkit kita, Batu bara, Gas, BBM dan dalam proses itu, dilaporkan baik, itu kondisi pasokan dan stok kita jauh lebih aman dibandingkan Nataru 2022," ujar Darmo.

Untuk tahun 2023 ini juga, Darmo menyebut pasokan batu bara itu berada dalam kondisi optimal. Dengan data yang dikantonginya mampu menanggung diatas 20 hari operasi (HOP).

4 dari 4 halaman

Kesiapan Pembangkit

Kemudian, dia juga memastikan kesiapan dari pembangkit listrik yang dimiliki PLN. Termasuk telah dilakukannya perawatan atau maintenance yang sudah dilakukan sejak jauh hari.

"Kemudian juga kita laporkan juga kesiapan pembangkit kita siap. Maintance jauh jauh hari, sehingga ramadhan dan lebaran tahun ini tidak ada downtime," ungkapnya.

"Transmisi kemarin ada gangguan sudah bisa kita selesaikan dengan baik kita siapkan semua baik tower, jalurnya, light obeynya. Sehingga insyallah transmisi juga dalam kondisi aman. Distribusi, kita siapkan, semua dalam kondisi aman," tegasnya.

Perlu diketahui, Tim Siaga Kelistrikan PLN mulai dilaksanakan sejak 15 April 2023 sampai 30 April 2023 mendatang. Total, ada sekitar 80 ribu personel PLN di 2.300 posko yang dibangun di berbagai titik di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.