Sukses

Harga Cabai di Jakarta Pedas Banget Bun, Sampai Rp 110 Ribu per Kg

Harga cabai rawit merah kian melambung memasuki Senin, 9 Januari 2023

Liputan6.com, Jakarta Harga cabai rawit merah kian melambung memasuki Senin, 9 Januari 2023. Harga jualnya terpantau terus meroket sejak akhir 2022 silam, dan kini tembus Rp 110.000 per kg di pasaran Jakarta.

Melansir data infopangan.jakarta.go.id, Senin (9/1/2023), harga cabai rawit merah di pasaran Jakarta secara rata-rata dipatok Rp 76.163 per kg, atau naik Rp 662 dibanding sehari sebelumnya.

Adapun harga cabai rawit merah terpedas berada di Pasar Pluit, Jakarta Utara yang dijual hingga Rp 110.000 per kg. Sementara termurah ada di Pasar Kebayoran Lama, seharga Rp 50.000 per kg.

Tidak hanya cabai rawit merah, harga komoditas cabai lain semisal cabai merah keriting dan cabai merah besar pun ikut alami kenaikan.

Untuk cabai merah keriting dibanderol secara rata-rata Rp 52.642 per kg, termahal lagi-lagi di Pasar Pluit Rp 80.000 per kg. Sedangkan cabai merah besar rerata dijual Rp 48.780 per kg, yang dipatok Rp 70.000 per kg di Pasar Pluit.

Sedikit berbeda dengan cabai rawit hijau, yang harganya turun tipis jadi Rp 64.720 per kg. Meskipun, di Pasar Pluit masih terpasang harga hingga Rp 90.000 per kg.

Selain cabai, kenaikan harga juga masih dirasakan telur ayam ras yang dijual secara rata-rata Rp 29.058 per kg. Angka tertingginya berada di Pasar Ciplak, yakni Rp 35.000 per kg.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Daging Sapi Juga Mahal

Lonjakan harga pun masih dialami produk daging sapi. Harga daging sapi murni rata-rata dibanderol Rp 141.627 per kg, dengan nilai jual Rp 160.000 per kg di Pasar Pluit.

Sebaliknya, harga daging sapi has (paha belakang) di pasar Jakarta secara rata-rata turun jauh Rp 3.414 jadi Rp 142.585 per kg. Namun, Pasar Petojo Ilir masih menjualnya di angka Rp 170.000 per kg.

Beberapa komoditas lain yang ikut terkena kenaikan harga, antara lain: tepung terigu jadi Rp 10.806 per kg (naik Rp 104), kentang jadi Rp 17.318 per kg (naik Rp 233), tomat buah jadi Rp 16.329 per kg (naik Rp 350).

Di sisi lain, beberapa bahan pangan semisal bawang merah terpantau sedikit turun Rp 8 jadi Rp 40.864 per kg. Lalu bawang putih juga terpangkas Rp 691 jadi Rp 30.069 per kg, dan daging ayam broiler/ras yang turun Rp 265 jadi Rp 39.023 per ekor.

3 dari 4 halaman

Mendag: Harga Bahan Pokok Stabil, tapi Cabai Mulai Naik

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan awal tahun 2023, ketersediaan harga barang kebutuhan pokok (bapok) terpantau stabil. Selain itu, stok bapok juga aman terkendali.

Hal ini ditegaskan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau ke Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada hari ini, Sabtu (7/1)/2023).

Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kasan, Sekretaris Jenderal Suhanto, dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso.

"Setelah melalui perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan stok bahan pokok yang cukup dan harga stabil. Kementerian Perdagangan akan terus melakukan pemantauan hingga menjelang puasa dan Lebaran di seluruh daerah di Indonesia. Secara umum saat ini harga bapok relatif stabil dan stok cukup," kata Mendag Zulkifli Hasan.

Berdasarkan pantauan di Pasar Pasir Gintung, beras medium Bulog tercatat sebesar Rp9.450/kg, minyak goreng Rp14.000/liter, telur ayam ras Rp28.000/kg, bawang merah Rp32.000/kg, dan bawang putih Rp28.000/kg.

Sedangkan untuk komoditas cabai merah keriting Rp45.000/kg, cabai merah besar Rp45.000/kg, dan cabai rawit merah Rp70.000/kg.

Mendag mengatakan, setelah melakukan pengecekan langsung, terdapat komoditas cabai yang harganya sedang tinggi. Hal ini karena sering terjadinya gagal panen di musim hujan seperti saat ini.

4 dari 4 halaman

Masih Ditoleransi

Meskipun harga cabai naik, namun masih dalam batas toleransi. Untuk membantu menekan harga, langkah yang akan diambil yaitu Pemerintah Daerah akan memberikan subsidi ongkos kirimnya.

"Setiap hari saya ke pasar supaya bisa mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan. Hal ini dilakukan agar Ibu-ibu tidak menjerit dengan kenaikan harga bapok,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, untuk harga kedelai yang juga sedang tinggi, saat ini Kemendag sudah menugaskan Bulog untuk melakukan impor. “Saya akan mengecek lebih lanjut ke Bulog untuk memastikan kelancaran impor kedelai tersebut,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.