Sukses

Hidupkan Datsun, Nissan Incar Pasar Mobil Murah RI

Nissan Motor berencana kembali menghidupkan serta mempopulerkan Datsun sebagai merek mobil termurah seharga US$ 10 ribu pada tahun depan.

Nissan Motor berencana kembali menghidupkan serta mempopulerkan Datsun sebagai merek mobil termurah seharga US$ 10 ribu pada tahun depan.

Salah satu pasar yang menjadi incaran adalah Indonesia. Penjualan mobil yang pensiun di era 1980 itu ditargetkan bisa mencapai ratusan ribu unit di pasar nasional setiap tahun. 

Senior Eksekutif Nissan Motor yang berbasis di Jepang, Vincent Cobee mengaku optimistis, penjualan Datsun di Indonesia mencetak angka 100 ribu unit pada akhir Maret 2017 atau separuh dari seluruh volume penjualan mobil Nissan. 

"Kami berharap Datsun berkontribusi sepertiga dari keseluruhan penjualan Nissan di setiap negara. Dan saya berambisi penjualan di Indonesia bisa separuhnya," ujar dia dilansir dari South China Morning Post, Jumat (15/2/2013). 

Tahun lalu, sebanyak 67.578 unit mobil Nissan terjual di Indonesia. Jumlah itu setara dengan 6% dari 1,1 juta penjualan mobil baru.

Cobee belum lama ini berkunjung ke Jakarta untuk meninjau upaya perseroan dalam pengembangan pasokan suku cadang serta memulai produksi dua model Datsun. 

Nissan merilis data, tahun lalu, Indonesia merupakan salah satu dari dua pasar besar lain, selain India dan Rusia yang akan menjadi sasaran peluncuran Datsun versi anyar.

Negara berpenduduk 240 juta jiwa ini dinilai mencatatkan pertumbuhan pendapatan secara cepat. 

Berdasarkan hasil penelitian dari perusahaan McKinsey & Co, pada tahun 2030, kelas menengah atau konsumsi di Indonesia diperkirakan akan bertambah sebanyak 90 juta orang atau melampaui China dan India. 

Terlebih lagi, Cobee menjelaskan, pemerintah telah mendukung rencana ini dengan kebijakan penghapusan beban pajak tertentu untuk meningkatkan permintaan atas mobil murah hijau alias LCGC.

Beberapa pejabat di industri ini mengatakan, mobil Datsun seharga US$ 8 ribu tengah dikembangkan saat ini. 

"Kami telah memperkirakan kebijakan LCGC. Jika diterapkan, kami akan menaikkan permintaan mobil di Indonesia selama beberapa tahun sebesar 30%. Kenaikan sendiri bisa 40%-50%," papar dia. 

Guna memenuhi syarat kebijakan tersebut, produsen mobil diminta menyerahkan penetapan harga mobil yang diimbangi dengan efisiensi bahan bakar, dan lainnya.

Meski belum rampung, namun pemerintah telah mengindikasikan bahwa pembelian mobil LCGC akan dibebaskan dari pajak barang mewah 10% dari yang saat ini dikenakan pada mobil lain.

Datsun merupakan mobil yang pernah booming di tahun 1930-an dengan ongkos produksi terendah sekitar US$ 3 ribu-US$ 5 ribu. Tambahan ongkosnya ketika penjualan sekitar 15%-35% dari biaya produksi. 

"Harga per unit mobil Datsun akan lebih tingi di masing-masing negara, tergantung pada biaya distribusi, pemasaran dan ritel. Yang pasti masih lebih murah dibanding mobil lain yang dibanderol minimal US$ 13 ribu," pungkas Cobee. (Fik/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini