Sukses

Waskita Karya Jalin Kerjasama dengan 2 Raksasa Konstruksi dan Energi Jepang

Waskita Karya menjalin kesepakatan kerjasama pengembangan bisnis pembangkit energi terbarukan dengan dua perusahaan konstruksi dan energi terbesar di Jepang

Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjalin kesepakatan kerjasama pengembangan bisnis pembangkit energi terbarukan dengan dua perusahaan konstruksi dan energi terbesar di Jepang, Kajima Corporation dan J Power.

Direktur Utama Destiawan Soewardjono menjelaskan, studi banding yang dilakukan delegasi Waskita Karya ini berkesempatan untuk meninjau beberapa lokasi proyek Kajima di Jepang yang relevan dan sedang berlangsung.

"Selain meninjau proyek, Waskita bersama Kajima juga bersepakat melakukan sharing knowledge dan riset bersama yang dimulai dengan kunjungan ke Kajima Technical Research Institute di Tokyo. Kajima juga membuka kesempatan untuk berkolaborasi dalam pengembangan ilmu keteknikan di Indonesia," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10/2022).

"Selain itu, Waskita Karya dengan Kajima dan J Power juga bersepakat untuk mengembangkan bisnis pembangkit energi terbarukan di Indonesia," ujar Destiawan.

Dukungan juga diberikan oleh Duta Besar (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi terkait penguatan kerjasama Waskita Karya dengan kontraktor Jepang, khususnya sinergi bisnis dan riset di dunia konstruksi.

"Pentingnya dilakukan kerjasama dengan Kontraktor Jepang, yaitu Kajima dan TOA oleh Waskita. Hal ini untuk mendukung kompetensi engineer kita dalam peningkatan mutu pekerjaan yang merujuk pada standar pelaksanaan di Jepang," kata Heri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Banyak Potensi

Heri menjelaskan, potensi turunan dari energi terbarukan cukup banyak dan dibutuhkan di Jepang seperti Amonia, hidrogen cair, serta smelther untuk nikel.

Sehingga diharapkan perseroan dapat terus mendorong dan menggali peluang kerjasama dengan perusahaan di Jepang yang tidak terbatas hanya di bidang teknis konstruksi saja, namun termasuk tentang pembiayaan infrastruktur.

"Beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Ibukota Negara (IKN) diperlukan sinergi antara Kontraktor Jepang dan Kontraktor Indonesia. Untuk itu, kerjasama ini sangat diharapkan berjalan dengan baik khususnya pada pekerjaaan di IKN," imbuh Heri.

 

3 dari 3 halaman

Kerja Sama dengan BRIN

Dalam mendukung hal tersebut, kebutuhan untuk kolaborasi riset antara Waskita, Kajima serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga perlu dilakukan untuk peningkatan kompetensi dan memaksimalkan potensi lokal yang mendukung pembangunan.

"Saya mendorong adanya joint research antara Waskita Karya, perusahaan Jepang beserta akademisi di Indonesia. Perlu dilakukan kolaborasi terintegrasi yaitu menggali peluang bisnis melalui strategic partneship, serta penguatan kapasitas riset dan innovation melalui joint research bersama Kajima, Waskita, dan BRIN," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.