Sukses

Menpan RB: Indonesia Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan dan Guru di Luar Jawa

Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyebut banyak pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit di pulau jawa yang masih kekurangan tenaga medis.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyebut banyak pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit di Pulau Jawa yang masih kekurangan tenaga medis. Ini yang membuat tenaga kesehatan dasar dan dokter spesialis masih sulit di daerah.

"Ada banyak rumah sakit dan puskesmas terutama di luar Jawa yang tenaga kesehatan dasar dan dokter spesialisnya bahkan belum lengkap," kata Anas dalam keterangan pers yang ditulis Jumat (16/9/2022).

Masalah yang sama juga terjadi pada tenaga pendidik di daerah. Dalam beberapa waktu terakhir bahkan Anas diminta DPR, DPD hingga asosiasi pemerintah untuk segera memenuhi kebutuhan tenaga medis dan tenaga pendidik di daerah.

Untuk itu Anas mengajak pemerintah pusat dan daerah memperkuat sinergi dalam pendataan tenaga non-ASN di seluruh pelosok negeri.

“Bapak/Ibu punya anak yang sekolah dan keluarga yang perlu layanan kesehatan segera," kata dia.

Sebelumnya, Anas menerima masukan dari tenaga non-ASN. Rupanya permasalahan tenaga non-ASN yang tidak hanya pada lingkup tenaga pendidik atau Guru dan tenaga kesehatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Skala Prioritas

Namun saat ini pemerintah harus mengambil skala prioritas dalam penataan non-ASN. Salah satu prioritas pemerintah berfokus pada pelayanan dasar yaitu guru dan tenaga kesehatan.

Dia memahami afirmasi daerah kemungkinan tidak sama. Sehingga non-ASN tenaga teknis tidak terserap di awal, karena pemda tidak mengajukan usulan.

“Memang ini sangat terkait dengan usulan daerah dan kalau tidak diusulkan maka tidak bisa ditetapkan. Ini kemudian yang menjadi komitmen bersama pemerintah pusat dan daerah dalam pendataan yang lebih tertata untuk tenaga-non ASN,” pungkas Anas.

 

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

3 dari 3 halaman

Perkuat Digitalisasi Pemerintah, Menpan RB Azwar Anas Gaet Telkom

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas berkomitmen memperkuat penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), salah satunya dalam manajemen kepegawaian.

Dengan mengundang pihak eksternal yakni PT Telkom, diharapkan dapat membantu memperkuat dan mengembangkan sistem yang sudah ada menjadi lebih baik serta terintegrasi.

"Saya mengundang teman-teman Telkom ini untuk dapat memberi saran dan membantu perihal manajemen kepegawaian. Dimana Kementerian PANRB ini sebagai pembina SPBE nasional dan untuk data seluruh kepegawaian serta teknis pelaksanaan ada di BKN," kata Azwar Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (16/9/2022).

Pemerintah ingin membentuk aparatur sipil negara (ASN) yang melayani dan mampu beradaptasi dengan teknologi. Kerja sama dengan Telkom ini diharapkan dapat membawa dampak baik untuk penyusunan kebijakan di kemudian hari.

"Melalui sistem digital, maka integrasi data dalam manajemen SDM akan lebih mudah terpantau dan menghasilkan data yang real-time," imbuh Azwar Anas.

Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini menyampaikan, Kementerian PANRB sebagai garda terdepan reformasi birokrasi nasional memiliki fokus digitalisasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.