Sukses

Pemerintah Targetkan 1 Juta Produk UMKM Masuk E-Katalog

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) menargetkan 1 juta produk UMKM masuk ke dalam e-katalog

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) menargetkan 1 juta produk UMKM masuk ke dalam e-katalog lokal sektoral maupun kementerian.

Hingga saat ini realisasi yang dilakukan sudah hampir 600 ribu produk yang masuk ke dalam e-katalog.

Teten mengungkapkan masih banyak UMKM yang belum berani bergabung ke dalam e-katalog karena ditakutkan tidak ada yang membeli produk mereka (UMKM).

"Jadi masih ada sekitar 400 ribuan yang sedang kita kejar, kita berusaha menjemput bola (UMKM) karena sebagian pelaku UMKM masih belum yakin kalau masuk e-katalog itu ada yang membeli," ucap Teten Masduki, Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Sebagai informasi, Kementerian Koperasi dan UKM merilis e-katalog yakni sebuah sistem informasi elektronik yang membuat informasi UMKM, seperti jenis, daftar, dan spesifikasi teknis.

Ini adalah usaha pemerintah untuk terus meningkatkan pembelanjaan UMKM bagi pemerintah pusat dan daerah, yang bisa diakses ke halaman web e-katalog.lkpp.go.id.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minta Bantuan ke Internet Marketer

Sementara, Teten meminta kepada para internet marketer untuk membantu menjualkan produk UMKM agar masyarakat Indonesia semakin yakin untuk membeli produk-produk karya bangsanya sendiri.

"Saya kira selain membutuhkan strategi tersendiri memasarkan dan menjual produk UMKM di market place, sosial media, dan rata-rata UMKM Tidak punya SDM yang bisa menjual produknya di e-commerce. Para reseller ini punya pengalaman, mereka kreatif," jelas Teten.

Lebih lanjut, Teten menyebut apabila para internet marketer saling mendukung, maka potensi ekonomi digital Indonesia akan menjadi yang terbesar di ASEAN di tahun 2030 yang diproyeksikan mencapai Rp 4.531 triliun. "Kita juga butuh dibuatkan aplikasi untuk menangkap demand, bukan hanya jenis produk tapi juga harganya,"

3 dari 3 halaman

Menteri Teten Luncurkan Indonesia Digital Meetup 2022: Jadi Ajang Percepatan Digitalisasi UMKM

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meresmikan gelaran Indonesia Digital Meetup 2022. Ia memandang ajang ini bisa menjadi langkah percepatan digitalisasi UMKM.

Dalam Indonesia Digital Meetup 2022 ini, terdapat pameran dari sejumlah platform pendukung digitalisasi. Dengan begitu, UMKM diharapkan menjalin kerja sama dengan berbagai platform sehingga kedepannya bisa mengoptimalkan peluang pemasaran produk.

"Saya kira IDM ini memang sangat bagus dirancang untuk mempertemukan seluruh ekosistem untuk mendukung percepatan digitalisasi UMKM kita," kata Teten Masduki, di Smesco Indonesia, Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Ia melihat dengan adanya internet marketer, reseller, dan para pelaku pemasaran online lainnya, ini bisa membantu pemasaran dari produk UMKM. Sehingga bisa naik kelas kedepannya.

"Saya kira dengan event ini kita harapkan akan terjadi percepatan UMKM kita go digital. Target kita 30 juta UMKM go online," ujar dia.

Pada kondisi transformasi digital saat ini, sarana dagang secara daring bukan hanya e-commerce. Namun, ada pemasaran melaui media sosial hingga perkembangan belanja dalam kategori game.

"Nah kita ingin produknya bisa dilengkapi oleh UMKM," tegasnya.

Reporter: Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.