Sukses

Batik Air dan Wings Air Segera Kembali Terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma

Batik Air dan Wings Air segera melayani penerbangan dari bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dalam waktu dekat.

Liputan6.com, Jakarta Batik Air dan Wings Air segera melayani penerbangan dari bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dalam waktu dekat. Kabarnya bagian dari Lion Air Group itu tengah mempersiapkan segala fasilitas.

Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menyebut pihaknya sedang mempersiapkan peralatan penunjang penerbangan. Termasuk juga dokumen penerbangan dan lainnya agar proses perjalanan udara bagi penumpang lancar, aman, nyaman, sehat dan selamat.

"Nilai lebih bagi masyarakat, wisatawan dan pebisnis layanan penerbangan dari Jakarta akan semakin memperpendek jarak antardaerah (kota tujuan/ destinasi), Mempersingkat waktu perjalanan, dan menarik kunjungan pebisnis dan wisatawan di Indonesia," tuturnya dalam keterangan resmi, ditulis Rabu (31/8/2022).

Batik Air dan Wings Air mempersiapkan layanan operasional yang akan disesuaikan kebutuhan permintaan pasar pada jangka pendek, jangka menengah dan periode mendatang. Rute-rute akan dioperasikan secara bertahap.

Ini akan mencakup rute lama yang akan dibuka kembali serta pembukaan rute baru. Batik Air akan melayani sekitar 17 penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, dan Wings Air akan melayani sekitar 5 penerbangan.

"Lion Air Group menyampaikan selamat dan terima kasih atas penyelesaian revitalisasi Bandar Udara Halim Perdanakusuma dilakukan dalam rangka memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara, guna meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan," terangnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rute Batik Air

Untuk penerbangan Batik Air akan melayani 17 penerbangan dari bandara Halim Perdanakusuma, diantaranya menuju;

1. Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)

2. Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang, Sumatera Barat (PDG)

3. Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau (PKU)

4. Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH)

5. Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, Sumatera Selatan (PLM)

6. Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS)

7. Bandar Udara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG)

8. Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG)

9. Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah (SOC)

10. Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA)

11. Bandar Udara Abdrurachman Saleh, Malang, Jawa Timur (MLG)

12. Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)

13. Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali (DPS)

14. Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN)

15. Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur (AAP)

16. Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG)

17. Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon, Maluku (AMQ).

 

3 dari 3 halaman

Rute Wings Air

Rencana Layanan Penerbangan Wings Air, dari dan menuju:

1. Bandar Udara Wiriadinata Tasikmalaya, Jawa Barat (TSY)

2. Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, Jawa Tengah (PWL)

3. Bandar Udara Ngloram Cepu, Blora, Jawa Tengah (CPF)

4. Bandar Udara Rahadi Oesman, Ketapang, Kalimantan Barat (KTG)

5. Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (PKN)

"Batik Air dan Wings Air senantiasa berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan bersama TNI AU pengelola bandar udara serta para pihak terkait lainnya sebagai pemangku kepentingan dalam upaya mengakomodir dan mendukung kemudahan layanan penerbangan langsung dan saling terhubung dan diharapkan berkontribusi terhadap pemulihan perekonomian nasional melalui simpul transportasi udara salah satunya melalui Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma," tutup Danang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.