Sukses

Garuda Indonesia Terbangkan 393 Jemaah Haji dari Bandara Soekarno-Hatta

Sebanyak 393 jemaah haji diterbangkan pagi ini dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Sabtu (4/6/2022).

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 393 jemaah haji diterbangkan pagi ini dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Sabtu (4/6/2022). Ratusan jemaah haji tersebut terbang ke Tanah Suci menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pada penerbangan perdana haji, maskapai pelat merah tersebut mengangkut 393 calon jemaah haji. Penerbangan akan langsung menuju Madinah, Arab Saudi.

"Ini penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, hari ini pagi ini sekitar 393 jemaah yang berangkat menggunakan Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Madinah," ujar Irfan saat melakukan Ramp Check di Terminal 2F, Sabtu (4/6/2022).

Maskapai pelat merah itu pun mengerahkan sebanyak tujuh tipe pesawat untuk mengangkut para calon jemaah haji. Dari tujuh tipe pesawat itu, bukan dari Garuda Indonesia saja yang dikerahkan melainkan dari Citilink.

"Ada tujuh tipe pesawat yang digunakan, yakni empat Boeing 777-300ER, satu pesawat Airbus 330-300, dan pesawat Airbus 330-900neo. Kesemuanya itu terdiri dari dua milik Citilink dan lima milik Garuda Indonesia," kata Irfan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Semua Kondisi Pesawat Laik Terbang

Dia juga memastikan, seluruh pesawat berbadan lebar (wide body) tersebut dalam keadaan prima dan layak terbang melalui serangkaian inspeksi. Termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta komponen vital pesawat lainnya.

"Kami akan memastikan seluruh jemaah mendapatkan layanan terbaik, mulai dari sebelum penerbangan hingga tiba kembali di Tanah Air," katanya.

Nantinya, pergerakan pesawat dan calon jemaah haji akan terus dipantau kesiapannya melalui koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder. Tentu untuk memastikan penerbangan dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tentunya mampu memberikan kenyamanan kepada seluruh calon jemaah haji.

"Saya ingin sampaikan juga dikesempatan ini permohonan maaf ke rakyat Indonesia karena kita ingin melayani secara sempurna jemaah haji mungkin ada beberapa penerbangan dari dan di dalam indonesia yang mungkin agak sedikit mengalami perubahan baik itu dari jadwal maupun dari tipe pesawat," kata Irfan. (Pramita Tristiawati)

3 dari 4 halaman

Wapres Lepas Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya

Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, melepas calon jemaah haji kloter pertama dari Embarkasi Surabaya, Sabtu 4 Juni 2022, dari Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Kloter pertama merupakan jemaah asal Tuban. Wapres bersyukur pandemi membaik sehingga jemaah Indonesia bisa berangkat setelah absen dua tahun

“Hari ini kita memberangkatkan 449 jamaah haji dari Jawa Timur, umumnya dari Tuban. Ini pertama kali setelah dua tahun kita semua tidak ada pemberangkatan karena covid. Alhamdulillah karena covid landai kita bisa berangkatkan jemaah haji kita,” kata Ma’ruf Amin di Bandara Juanda Surabaya, Sabtu (4/6/2022).

Wapres berpesan agar para calon jemaah menjaga kesehatan dan protokol kesehatan selama di tanah suci.

“Kita harap jamaah di sana menjaga kesehatan karena covid belum hilang. Juga jaga kesehatan dari sengatan panas matahari, dan jalankan ibadah dengan baik,” ujar Wapres.

“Saya harap jemaah kita kembali ke tanah air dengan sehat dan mendalat haji mabrur,” pungkas Ma’ruf Amin.

4 dari 4 halaman

Kloter 1

Diketahui, Kloter 1 terdiri dari 197 jamaah pria, 246 wanita dari Kabupaten Tuban, ditambah 2 orang dari bojonegoro, sehingga total menjadi 445 orang jamaah. Adapun petugas kloter terdiri dari 4 orang, yakni 1 orang ketua kloter, 1 orang pembimbing, 1 dokter, dan 1 perawat, secara keseluruhan kloter 1 terdiri 449 orang.

Kloter pertama ini tergabung dalam 5 KBIH, yaitu KBIH Al Islahiyyah, KBIH Ar Roudhoh, KBIH NU Rengel, KBIH Assa'diyah, KBIH Busyrol Ummah serta 2 orang non KBIH.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.