Sukses

Arus Balik di Bandara Soetta Tembus 1.130 Penerbangan, Tertinggi Sejak Pandemi

Pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada arus balik mencatatkan rekor tertinggi sejak pandemi.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Soekarno Hatta pada arus balik mencatatkan rekor tertinggi sejak pandemi. Hari ini, Minggu (8/5) atau H+5 yang diprediksi menjadi puncak arus balik, mencatatkan sebanyak 1.130 flight dan 150 ribu penumpang.

“Ini belum pernah terjadi sejak pandemi,” ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal 2 Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Minggu (8/5/2022).

Menhub menjelaskan, dari total pergerakan pesawat dan penumpang, sekitar 40 persennya melalui Terminal 2. “Sekitar 570 flight dan paling tidak ada sekitar 3.500 orang per jamnya di sini,” ujar Menhub.

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Menhub meminta kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan, baik operator bandara, maskapai penerbangan, dan unsur terkait lainnya, mempersiapkan dengan baik pelayanan dan penanganan arus kedatangan dan keberangkatan agar berjalan dengan lancar.

“Saya meminta Dirjen Perhubungan Udara bersama Dirut AP II untuk mengawasi langsung kedatangan penumpang pada puncak arus balik sampai dengan malam ini,” kata Menhub.

Lebih lanjut, Menhub tidak bosan mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan kembali pada hari ini, guna mencegah terjadinya kepadatan dan agar perjalanan lebih nyaman. “Masyarakat yang belum pulang, jangan pulang malam ini. Pulanglah besok atau pada saat lebaran ketupat selasa depan. Perjalanan akan lebih nyaman,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto menjelaskan, akan mengawasi dan memastikan pelayanan kedatangan penumpang di puncak arus balik ini berjalan dengan baik. “Dengan pergerakan 3.500 orang per jam, kira-kira ada 10 ribu tas atau bawaan per jamnya. Ini harus bisa dilayani dengan baik,” tutur Novie.

Turut hadir dalam peninjauan, Dirut AP II Muhammad Awaluddin, Dirut AirNav Polana B. Pramesti dan Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Finari Manan.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Arus Balik Lebaran, 3.500 Penumpang Tiba di Terminal 2 Bandara Soetta Setiap Jam

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta guna meninjau arus balik Idul Fitri tahun 2022, didampingi Dirjen Perhubungan Udara, Direktur Utama Airnav, Direktur Utama Angkasa Pura II, Kepala Bea Cukai, Minggu (8/5/2022).

Menhub mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh Kementerian Perhubungan tercatat ada kedatangan kurang lebih 570 pendaratan, dan kalau dirinci di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta ini ada kurang lebih 3.500 orang per jam.

“Itu jumlah yang besar oleh karenanya saya menugaskan semua stakeholder untuk melakukan kegiatan-kegiatan dengan profesional, dengan persiapan yang baik Kalau perlu dilakukan satu penambahan-penambahan,” kata Menhub.

Memang arus balik mudik pasca lebaran saat ini sudah tinggi. Oleh karena itu, Menhub menyarankan agar pemudik menunda dahulu untuk kembali. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penumpukan pemudik yang menggunakan transportasi udara.

“Kalaupun hari ini sudah tinggi, bagi pemudik yang masih di daerah tunggu lah tidak hari ini besok atau lusa atau bahkan lusa itu adalah lebaran ketupat di daerah. Tentu ada satu makna, satu sisi bisa menikmati lebaran ketupat tapi di sisi lain juga membantu tidak ada suatu peningkatan jumlah penumpang yang balik ke sini, dan ini membuat mereka yang mudik lebih nyaman untuk detailnya,” jelas Menhub.

3 dari 4 halaman

Prediksi Jumlah Penumpang

Dalam kesempatan yang sama Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, menyampaikan, hingga hari ini 8 Mei 2022 diprediksi secara keseluruhan jumlah penumpang mencapai 150 ribu.

“Sesuai prediksi dan juga hitung-hitungan yang sudah dilakukan tanggal 8 ini adalah fix Ya untuk transportasi udara di mana hari ini penumpang secara keseluruhan di soekarno-hatta ini mencapai kurang lebih bisa mencapai 150 ribu penumpang dan penerbangan atau Movement dari penerbangan itu kurang lebih 1.135,” ujar Dirjen Perhubungan Udara.

Lantaran arus balik mudik di Bandara sudah mulai ramai kembali, maka pihaknya tidak hanya fokus terhadap penumpang, melainkan juga memperhatikan pelayanan bagasi penumpang.

“Kemarin dikeluhkan ada beberapa pelayanan Bekasi yang terlambat, hari ini kita bisa lebih baik lagi dalam arti kita memperbaiki pelayanan dengan menambah peralatan sistem yang sudah ada kita tambahkan 50 persen yang tadinya jumlahnya 8 di terminal 2 ini menjadi 12,” ujar Novie.

Dirjen Novie berharap seluruh pihak terkait dapat melayani dengan sebaik-baiknya terhadap penumpang. Dimana kedatangan penumpang saat ini di Bandara Soekarno Hatta terminal 2 mencapai 3.000 hingga 3.500 penumpang per jam.

“Hitung-hitungannya adalah kalau misalnya 1 orang membawa dua atau tiga bagasi setiap jamnya kita bisa melayani sekitar 1.000 bagasi, dan ini sudah disiapkan melalui dengan penambahan orang oleh ground handling oleh airlines dibantu dengan Angkasa pura dan juga penambahan peralatan-peralatan yang ada di di bawah,” pungkas Novie.  

4 dari 4 halaman

Awas Macet Parah, Menhub Imbau Pemudik Tunda Perjalanan Balik Hari ini

Hingga hari ini, Minggu (8/5) atau H+5 sekitar 46 persen masyarakat yang belum kembali pada arus balik. Untuk itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik pada hari ini, karena diprediksi pergerakan kendaraan akan sangat padat hari ini.

“Silahkan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan,” jelas Menhub saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Km 70, Minggu (8/5/2022).

Menhub mengungkapkan, pada H+4 kemarin, tercatat pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi. Dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37 ribu dalam sehari.

Sementara, untuk jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai 170 ribu lebih kendaraan. Jumlah itu menjadi rekor tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik.

Menhub meminta seluruh unsur terkait untuk tetap waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus balik tetap terkendali.

Menhub menjelaskan, dengan adanya rekayasa lalu lintas di jalur tol, waktu tempuh perjalanan terbukti menjadi lebih singkat. “Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam. 30 menit. Dengan adanya rekayasa menjadi 6 jam 30 menit,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan, akan terus meningkatkan pengelolaan dan pengendalian lalin di rest area di jalur tol. Upaya yang dilakukan diantaranya dengan menambah petugas, menghalau masyarakat yang memaksa masuk rest area yang sudah padat dengan menambah pembatas (rubbertone), dan mengoptimalkan pembawa BBM untuk melayani kendaraan yang membutuhkan bensin di jalur tol.

Turut hadir dalam tinjauan, Kepala BPJT, Danang Parikesit, Dirut Jasa Marga Subakti Syuku, Dirut Waskita Toll Road Septiawan Andri Purwanto, Direktur Operasi LMS Agung Prasetyo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.