Sukses

Mendag: Harga Bahan Pokok Stabil, Masyarakat Bisa Rayakan Idul Fitri dengan Tenang

Mendag memastikan bahwa rata-rata dari komoditas bahan pokok per 18 April 2022 tersebut juga memiliki kecenderungan harga yang cukup stabil.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa harga bahan pokok (Bapok) masih stabil hingga 18 April 2022. Ia memastikan bahwa semua stok stok bahan pokok  tersedia dengan aman. Dengan begitu, masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan tenang.

Bahan pokok yang dimaksud antara lain beras, daging sapi, daging ayam, telur, kedelai, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, gula pasir dan cabai. Semua bahan tersebut, dipastikan tersedia di berbagai pelosok tanah air.

Dari sisi harga jual, Mendag memastikan bahwa rata-rata dari komoditas bahan pokok per 18 April 2022 tersebut juga memiliki kecenderungan harga yang cukup stabil. Hal itu, dibandingkan dengan harga bahan pokok pada 11 April 2022.

Adapun rinciannya, harga rata-rata beras medium Rp 104.00 per kilogram atau turun 1,89 persen dari periode Idul Fitri tahun lalu. Kemudian, beras premium stabil di harga Rp 12.400 per kilogram. Harga terendah sebesar Rp 11.500 per kilogram di wilayah sentra produksi seperti Jawa dan Sulawesi. Sementara harga tertinggi ada di Maluku dan Papua yaitu Rp 13.500 per kilogram.

"Harga gula pasir Rp 14.700 per kilogramnya atau sedikit naik 2,8 persen dari bulan lalu, dengan stok nasional masih cukup hingga 2 bulan ke depannya," kata Lufi dalam rilis video, Rabu (20/4/2022).

Lutfi melanjutkan, untuk harga daging sapi adalah rata-rata nasional adalah Rp 133.100 per kilogram atau naik tipis 0,6 persen dari minggu lalu. Namun harga ini secara keseluruhan masih lebih rendah 0,82 persen dari harga saat bulan Ramadhan tahun yang lalu.

Sedangkan untuk daging ayam berada di harga Rp 37.100 per kilogram, turun 1,07 persen dari minggu lalu. Sementara harga telur stabil di Rp 26.100 per kilogram.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komoditas Lain

Harga bawah merah yang di pantau Kemendag sebesar Rp 33.600 kilogram atau turun 2,61% dari minggu lalu. Harga bawang merah saat ini bahkan telah turun 5,62 persen dari harga bulan lalu.

Bawang putih berada di kisaran Rp 31.000 sampai Rp 33.000 per kilogram, atau turun tipis 1,27 persen dari minggu lalu. Sementara harga cabai, Lutfi menyebut turun cukup dalam yaitu sekitar 13,2 persen dibandingkan minggu lalu.

Rinciannya cabai merah keriting Rp 42.000 per kilogram turun Rp 6.500 dibandingkan minggu lalu. Cabai merah besar Rp 43.000 per kilogram atau turun Rp 6.100 dibandingkan minggu lalu dan cabai rawit besar turun Rp 7.900 menjadi Rp 49.400 per kilogram.

Lutfi mengungkapkan harga kedelai hari ini turun menjadi Rp13.900 per kilogram atau turun 0,71 persen dibandingkan minggu lalu. Berdasarkan perkembangan harga di bursa kedelai internasional akan berangsur turun mulai akhir Mei tahun ini.

"Saat ini Pemerintah juga telah menyalurkan bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai kepada para pengrajin tahu dan tempe anggota KOPTI yaitu sebesar Rp1.000 per kilogramnya yang disalurkan langsung oleh Perum Bulog," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Pantauan di 90 kabupaten

Kemudian untuk harga tepung terigu relatif stabil di Rp 11.300 kilogram dan harga minyak goreng kemasan premium berada di Rp 26.300 liter dan kemasan sederhana di Rp 23.700 per liter. Kemudian minyak goreng curah ada di Rp17.600 per liter atau turun Rp600 per liter dibandingkan minggu lalu.

"Harga ini akan kami lakukan setiap hari di 216 pasar rakyat di 90 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang dilakukan oleh kontributor dari dinas yang membidangi perdagangan. Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan dan menjaga harga barang kebutuhan pokok khususnya menjelang Idul Fitri," ujar Lutfi.

 

Reporter: Stevanus Wisnu Murti

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.