Sukses

Dikira April Mop, Penyanyi Asal Taiwan Ini Tak Menyangka Jadi Korban Pencurian NFT Senilai Rp 7 M

Karya yang berasal dari Bored Ape Yacht Club itu dinilai sebagai salah satu NFT paling berharga. Sayangnya, kini telah dicuri oleh scammers.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu penyanyi asal Taiwan Jay Chou mengaku telah menjadi korban phising. Scammers berhasil mencuri serta menjual Non-Fungible Token (NFT) Bored Ape miliknya yang dianggap paling berharga di dunia.

Ketika seorang teman mengabarkan, awalnya Chou mengira itu hanya lelucon April Mop. Namun, ternyata itu kenyataan.

Akhirnya dia pun mengonfirmasi kepada publik terkait hal ini melalui akun Instagramnya pada Jumat, 1 April 2022.

Karya yang berasal dari Bored Ape Yacht Club itu dinilai sebagai salah satu NFT paling berharga. Sayangnya, kini telah dicuri oleh scammers.

Melansir CNA Lifestyle, Selasa (5/4/2022), NFT yang dicuri ditemukan di NFT Marketplace LooksRare. Transaksi pertamanya sekitar 133 ether (ETH). Kemudian telah dijual seharga USD 520.000 atau senilai Rp 7,46 miliar.

Padahal sebelumnya Chou mendapatkan NFT tersebut berkat pemberian dari anggota grup hip-hop Taiwan Jeffrey Hwang Licheng.

Dalam postingannya, Chou yang berusia 43 tahun memperingatkan agar seluruh masyarakat lebih berhati-hati. Tidak lupa dia menambahkan sebuah tagar bahwa pencurian NFT bukanlah lelucon.

Menurut perusahaan keamanan blockchain PeckShield, Chou mungkin telah kehilangan tiga NFT selain Bored Ape. Rinciannya, satu dari Mutant Ape Yacht Club dan dua lainnya dari Doodles.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengenal Kripto NFT Art Finance, Token Utilitas Platform NFT Enter

NFT Art Finance atau NFTART adalah token utilitas deflasi pada BSC yang memberi daya pada ekosistem NFT Enter. Tokenomics memberi penghargaan kepada pemegang dengan pendapatan pasif di mana 5 persen didistribusikan kembali dan 5 persen dibakar pada setiap transaksi di blockchain.

Dilansir dari Coinmarketcap, NFTART diluncurkan akhir Maret 2021 tanpa pra-penjualan. Kepemilikan kontrak pintar dari token juga ditinggalkan dan semua kode diaudit secara eksternal untuk keselamatan investor.

Enter.art dan Enter.audio adalah platform pertama dengan NFTART dapat digunakan sebagai token utilitas, tetapi masih ada rencana lain yang akan dilakukan di masa depan. 

Pada platform Enter, pengguna akan menemukan fitur akses gratis dan mudah untuk semua yang dibutuhkan sebagai artis atau kreator NFT. Satu-satunya biaya yang harus pertimbangkan adalah biaya transaksi BSC, yang sangat rendah dibandingkan dengan jaringan lain. 

Pengguna dapat memilih hingga 20 persen royalti untuk semua penjualan kembali karya seni di masa mendatang dan memastikan kepemilikan dompet meningkat seiring dengan nilai karya yang dibuat. 

Enter menawarkan akses mudah ke pencetakan, pemisahan royalti bawaan dan kemampuan untuk mencetak hingga 20.000 NFT sekaligus serta telah ditetapkan sebagai tempat tujuan untuk seni NFT visual di Binance Smart Chain.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini