Sukses

Inilah Deretan Perusahaan Dunia Pembeli Minyak Mentah dari Rusia

Adapun India dan China, yang menolak mengecam negara ini, terus membeli minyak Rusia.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa negara Barat, termasuk Amerika Serikat, memberlakukan larangan impor energi dari Rusia, salah satunya minyak mentah. Larangan itu dikeluarkan menyusul sanksi ekonomi terhadap Rusia atas operasi militernya di Ukraina. 

Inggris dan Eropa berencana untuk memberhentikan impor minyak Rusia namun kekhawatiran muncul tentang bagaimana negara-negara itu mengatur pasokan.

Sementara itu, perusahaan komoditas asal Singapura yakni Trafigura dan Vitol asal Belanda, terus membeli minyak mentah Rusia di bawah kontrak jangka panjang.

Adapun India dan China, yang menolak mengecam Rusia, juga terus membeli minyak mentah dari negara itu.

Berikut adalah sederet perusahaan dan kilang minyak dunia yang membeli minyak mentah dari Rusia, dilansir dari Al Jazeera, Jumat (1/4/2022) :

1. Neftohim Burgas

Neftohim Burgas, merupakan sebuah perusahaan energi Bulgaria yang juga dimiliki oleh Lukoil dari Rusia.

Perusahaan ini memasok sekitar 60 persen dari minyak mentah Rusia.

2. MiRo

Miro, merupakan salah satu kilang minyak terbesar di Jerman yang mengambil sekitar 14 persen dari asupan minyak mentah Rusia.

3. PCK Schwedt

Kilang Jerman PCK Schwedt, yang 54 persen tempatnya juga dimiliki oleh Rosneft dari Rusia, menerima minyak mentah melalui pipa Druzhba.

5. Pertamina

Adapun perusahaan BUMN Indonesia yakni PT Pertamina (Persero) yang baru-baru ini mengungkapkan sedang mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perusahaan Lainnya

6. Leuna

Kilang Leuna yang berada di Jerman timur, yang mayoritas dimiliki oleh TotalEnergies, juga memasok minyak mentah Rusia melalui pipa Druzhba.

7. Hellenic Petroleum

Hellenic Petroleum, merupakan perusahaan minyak terbesar di Yunani yang bergantung pada minyak mentah Rusia untuk sekitar 15 persen pasokannya.

Perusahaan tersebut awal bulan ini juga mendapatkan pasokan tambahan dari Arab Saudi.

8. ISAB

Kilang terbesar Italia, yang dimiliki oleh Litasco SA yang berbasis di Swiss yang dikendalikan oleh Lukoil, memproses minyak mentah Rusia dan non-Rusia.

9. MOL

MOL merupakan perusahaan minyak Hungaria, yang mengoperasikan tiga kilang di Kroasia, Hungaria dan Slovakia.

Perusahaan ini bergantung pada pipa Druzhba untuk pasokannya. 

Hungaria pun menjadi salah satu negara yang menentang sanksi terhadap minyak dan gas Rusia.

 

3 dari 3 halaman

Perusahaan Lainnya

10. Zeeland Refinery

Zeeland Refinery merupakan perusahaan minyak Belanda, yang 45 persen sahamnya dimiliki oleh perusahaan minyak Rusia, Lukoil.

Namun, pihak Zeeland Refinery enggan berkomentar apakah mereka masih menggunakan minyak mentah Rusia.

11. Rotterdam Refinery

Exxon Mobil menolak berkomentar apakah kilang Belanda di Rotterdam, yakni Rotterdam Refinery, menggunakan minyak mentah Rusia.

12. Hindustan Petroleum

Penyulingan minyak asala India, yakni Hindustan Petroleum telah membeli dua juta barel minyak Ural Rusia untuk pasokannya di bulan Mei, menurut sumber perdagangan pekan lalu.

13. Indian Oil Corporation

Pada 23 Maret 2022,  Indian Oil Corporation membeli tiga juta barel minyak Ural dari India untuk pengiriman Mei dari Vitol, menurut sebuah sumber. 

ni adalah pembelian minyak Ural kedua oleh IOC sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.

14. Nayara Energy

Nayara Energy, perusahaan minyak swasta India, yang sebagian dimiliki oleh Rosneft Rusia, telah membeli minyak Rusia setelah jeda satu tahun.

Perusahaan itu membeli sekitar 1,8 juta barel minyak Ural dari perusahaan komoditas Singapura, Trafigura.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.