Sukses

ANTAM dan PLN Bersinergi untuk Pengadaan Kebutuhan Listrik 75 Megawatt hingga 30 Tahun ke Depan

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Anggota MIND ID-BUMN Holding Industri Pertambangan, menandatangangi Pokok-pokok Kerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Liputan6.com, Jakarta PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Anggota MIND ID-BUMN Holding Industri Pertambangan, menandatangangi Pokok-pokok Kerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) terkait pengadaan pasokan listrik Smelter Feronikel Haltim di Maluku Utara pada Kamis, 10 Februari 2022. 

Direktur Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo menyambut baik penandatanganan tersebut sebagai bagian dari upaya percepatan hilirisasi perusahaan. Dalam penandatanganan yang dilakukan oleh Direktur Utama Antam, Nicolas Kanter dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasojo, Antam dan PLN bersepakat untuk bekerjasama dalam pengadaan kebutuhan listrik 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.

Sinergi pasokan listrik Smelter Feronikel Haltim akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, PLN akan memasok kebutuhan listrik Antam pada periode enam bulan ke depan. Selanjutnya pada tahap kedua, dilaksanakan selama 12 bulan kemudian. 

“Kami meyakini dengan sinergi yang baik antara ANTAM dan PLN, upaya percepatan hilirisasi mineral terutama dalam kaitannya dengan komoditas nikel dapat terlaksana segera. Perusahaan juga mengharapkan proses pembangunan dan penyambungan listrik dilakukan secara cepat, tepat dan andal oleh PLN, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kontribusi kepada negara dan memberikan manfaat lebih terutama bagi masyarakat yang ada di sekitar wilayah operasi smelter,” kata Nicolas Kanter, Direktur Utama Antam.  

Smelter Feronikel Haltim memiliki kapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi). Sampai dengan Desember 2021 pembangunan Smelter Feronikel Haltim telah mencapai kemajuan konstruksi sebesar 98%. Nantinya, jika pembangunan telah selesai, Smelter Feronikel Haltim akan menambah portofolio kapasitas produksi total tahunan Antam menjadi 40.500 TNi.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini