Sukses

Kesigapan Pelindo Membantu Korban Gempa Bumi di Bali

Pelindo menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan dasar sebesar Rp800 juta yang merupakan bantuan dari sejumlah BUMN di Bali.

Liputan6.com, Jakarta PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo bergerak cepat meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa bumi di Bali beberapa waktu lalu, dengan membentuk posko satgas bencana nasional BUMN Provinsi Bali. 

Selain itu, Pelindo juga menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan dasar sebesar Rp800 juta yang merupakan bantuan dari sejumlah BUMN di Bali. Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Staf Khusus III Bidang Komunikasi Menteri BUMN Arya Sinulingga kepada Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan dihadiri langsung oleh ketua BPBD Provinsi Bali dan CEO Pelindo Regional Bali Nusra di Benoa Cruise Terminal, pada Rabu (20/10).

Bantuan tersebut juga akan langsung disalurkan kepada para korban bencana gempa bumi di Kabupaten Karangasem dan Bangli. Berkaitan dengan hal tersebut, Staf khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyampaikan bahwa BUMN memiliki satgas yang tersebar di hampir seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia. 

Oleh karena itu, jika ada kejadian atau kebutuhan apapun, BUMN bisa cepat tanggap dan bergerak membantu masyarakat. Untuk diketahui, posko yang didirikan Pelindo bertugas sebagai penghimpun bantuan dari berbagai pihak khususnya BUMN, agar bisa dengan cepat dan tepat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Melalui gerak cepat bersama BUMN ini, kami  telah  menyalurkan kebutuhan dasar sembako, selimut, terpal, tandon air bahkan sampai kebutuhan untuk membangun kembali rumah yang rusak. diharapkan bisa menjangkau seluruh masyarakat terdampak hingga pulih kembali nanti,” jelas Arya.

 

Sementara itu Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak menyambut dan mengapresiasi kesigapan BUMN dalam menanggulangi kondisi pasca bencana. Pihaknya juga siap membantu BUMN dan BPBD setempat menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat melalui berbagai infrastruktur yang mereka miliki.

 “Dengan komunikasi yang baik dan kolaborasi dengan BUMN, BPDD dan berbagai pihak ini kita bisa lebih baik dalam penanganan bencana kedepannya, apalagi BUMN sudah punya satgas di daerah-daerah,” ungkap Mayjen Maruli

CEO Pelindo Regional Bali Nusra, Ali Sodikin menyampaikan posko satgas BUMN yang telah berdiri di Kintamani digunakan sebagai sarana menampung bantuan dari BUMN lain dan rencananya disalurkan pada Jumat dan Sabtu, di pekan ini. 

Posko yang berdiri sejak 17 Oktober 2021 hingga 23 Oktober 2021 ini diharapkan mampu memaksimalkan fungsi penyaluran bantuan bagi masyarakat sekitar Kintamani.

“Sesuai dengan arahan dari Kementerian BUMN, posko ini akan bersiaga penuh dalam memberikan segala bantuan khususnya kebutuhan pokok para korban bencana. Kami berharap bisa mengumpulkan lebih banyak lagi bantuan agar bisa kami salurkan secara maksimal,” jelas Ali.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Karangasem, Bali pada hari ini, Sabtu (16/10/) pukul 03.18 WIB atau 04.18 WITA. Guncangan gempa ini cukup kuat sehingga berpotensi merusak bangunan. Akibat kejadian tersebut, 1 warga dilaporkan meninggal dan beberapa lainnya mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Gempa juga mengakibatkan sejumlah rumah rusak.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.