Sukses

Intip Deretan 10 Pemimpin Terbaik di Dunia

Berikut daftar 10 Pemimpin Terbaik di Dunia pada 2021 versi Fortune.

Liputan6.com, Jakarta - Daftar World’s Greatest Leader atau Pemimpin Terbaik di Dunia pada 2021 baru saja dirilis Fortune, Rabu, 12 Mei 2021.Dalam daftar tersebut memuat beberapa nama yang mampu memakai kemampuannya untuk mengubah dunia dan menginspirasi orang lain untuk berbuat hal yang sama.

Dalam daftar pemimpin terbaik tersebut terdapat Jacinda Ardern yang menjabat sebagai Perdana Menteri Selandia Baru dan Dr. John Nkengasong yang merupakan kepala Ethiopia-based Africa Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Berikut daftar 10 pemimpin terbaik di dunia pada 2021, ditulis Jumat (14/5/2021):

10. Adar Poonawalla

Poonawalla merupakan kepala Serum Institute of India (SII) atau produsen vaksin terbesar di dunia. Ingin mengakhiri pandemi global, SII berjanji untuk mengirimkan 2 miliar dosis vaksin untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

9. Reshorna Fitzpatrick

Pendeta Reshorna Fitzpatrick telah telah membantu masyarakat tidak mampu mendapatkan makanan di lingkungan Chicago selama bertahun-tahun. Ia bahkan membuka komunitas di tanah kosong dekat gereja North Lawndale, West Side tempat dia berkhotbah setiap hari Minggu.

8. Stacey Abrams

Stacey Abrams tidak terkejut ketika Joe Biden menjadi kandidat presiden Demokrat pertama yang memenangkan Georgia sejak Bill Clinton pada 1992. Kemenangan ini bukan kebetulan, karena Abrams merupakan pemimpin minoritas Demokrat di gedung negara bagian Georgia. Pada 2018, Abrams menjadi wanita kulit hitam pertama yang memenangkan nominasi gubernur dari sebuah partai besar.

7. Justin Welby

Seorang mantan eksekutif perminyakan, Welby blak-blakan tentang perubahan iklim. Meskipun Ia merupakan salah satu pemimpin institusi paling terkenal di Inggris, Welby telah mengecam pemerintah Inggris tentang reformasi kesejahteraan dan penerapan Brexit. Menjadi kepala sebuah gereja yang berakar lebih dari 1.400 tahun, Ia merupakan pelopor layanan secara online di awal pandemi.

6. Jessica Tan

Mencerminkan visi CEO Jessica Tan, Ping An Group, perusahaan teknologi sektor swasta memainkan peran penting saat Covid-19 menghantam China.

Saat pandemi melonjak, pasien yang ketakutan menghindari perawatan medis secara langsung dan berbondong-bondong beralih ke Ping An Good Doctor atau aplikasi telehealth. Perusahaan memberikan layanan konsultasi online gratis spin-off dan menerima 1,11 miliar kunjungan pada puncak pandemi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PM Selandia Baru Jacinda Ardern

5. NBA Rescuers

Saat pandemi, musim NBA 2019-20 diputar secara virtual oleh Disney di Orlando. Hal ini tidak hanya memberikan harapan tetapi juga model untuk bisnis baru.

4. Dr John Nkengasong

John Nkengasong merupakan kepala Ethiopia-based Africa Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Dalam peran itu, ia membantu mengarahkan 54 negara Afrika ke dalam aliansi berkat penutupan perbatasan negara sejak dini dan melembagakan jam malam nasional. Hal ini juga membantu melewati krisis COVID-19.

3. Dan Schulman

Pay Pal telah berkembang pesat selama pandemi. Melihat hal ini, Dan Schulman memastikan pelanggan dan karyawannya juga berkembang, terlebih ketika COVID-19 menghentikan ekonomi Amerika Serikat.

PayPal juga memberikan bantuan finansial dengan menerbitkan pinjaman usaha kecil; berfungsi sebagai saluran untuk penggalangan dana amal; dan membantu pelanggan mendapatkan akses lebih cepat dengan membebaskan biaya yang biasanya dibebankan untuk mencairkan cek pemerintah.

2. mRNA Pionir

Pada awal 2020, tidak ada vaksin atau terapi yang melibatkan sistem pengiriman yang dikenal sebagai messenger RNA (mRNA). Saat ini, dua dari vaksin COVID-19 yang paling efektif dan banyak digunakan di dunia bergantung pada mRNA, dan sekitar 250 juta dosis telah diberikan di Amerika Serikat.

1. Jacinda Ardern

Jacinda Ardern telah memastikan posisinya sebagai Perdana Menteri di Selandia Baru. Saat pandemi COVID-19 melanda, target Ardern tidak hanya penekanan virus, tetapi juga penghapusan total. Meskipun ada beberapa ketakutan, sebagian besar strateginya terbukti berhasil.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.