Sukses

Resmi Jadi Menteri Sosial, Segini Harta Tri Rismaharini

Sebelumnya Tri Rismaharini merupakan Walikota Surabaya. Dia dikenal memiliki sepak terjang yang mumpuni dalam mengelola kota tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Tri Rismaharini resmi menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos), menggantikan Juliari P Batubara. Ini merupakan bagian dari langkah Reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dilakukan Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Sebelumnya Tri Rismaharini merupakan Walikota Surabaya. Dia dikenal memiliki sepak terjang yang mumpuni dalam mengelola kota tersebut.

Lalu seberapa besar kekayaan yang dimiliki Risma panggilan akrab Tri Rismaharini.

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KKP, Rabu (23/12/2020), dia tercatat terakhir melaporkan kekayaan pada 27 Maret 2019.

Kekayaan Risma total sebesar Rp Rp. 7.179.254.946. Ini terdiri dari Tanah dan Bangunan senilai Rp 6.481.252.000. Dengan rincian:

-Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/90 m2 di Surabaya Rp 232.662.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/50 m2 di Surabaya Rp 152.690.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/133 m2 di Surabaya Rp 1.650.000.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 264 m2/338 m2 di Surabaya Rp. 4.445.900.000

Adapula harta alat transportasi dan mesin Rp. 985.000.000. Ini berupa

- Mobil Toyota Kijang Innova 2.4 Q AT Tahun 2016 Rp. 425.000.000

- Mobil Mitsubishi Pajero SPR 2 4L Dakar Tahun 2017 Rp. 560.000.000.

Kemudian Harta Bergerak Lainnya Rp 85.000.000, Kas dan Setara Kas Rp 580.481.649. Dia tercatat memiliki utang Rp 952.478.703.

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Baru Dilantik Jadi Mensos, Risma Diminta Jokowi Cairkan Bansos Awal Januari 2021

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini untuk merealisasikan bantuan sosial (bansos) pada awal Januari 2021. Adapun Risma baru saja dilantik menjadi Mensos.

"Yang diminta Bapak Presiden adalah yang sangat urgen, bagaimana realisasi bantuan untuk triwulan IV dan nanti awal 2021 Januari itu minggu pertama harus bisa keluar," jelas Risma usai dilantik di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Menurut dia, Jokowi ingin pencairan bansos sesegera mungkin agar dapat menggerakkan perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19. Risma mengaku akan langsung bekerja agar tahun depan bansos sudah diterima masyarakat.

"Kami harus kerja keras sehingga minggu pertama Januari yang untuk 2021, bisa segera tersampaikan (bantuan) kepada penerima bantuan," kata dia.

Di samping itu, Risma mengatakan akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dalam memperbaiki data-data penerima bantuan. Dia ingin nantinya bantuan yang diterima masyarakat dalam bentuk cashless atau melalui transaksi elektronik.

"Kita lakukan dengan transparan dan tidak ada tunai, cash. Tapi akan kami gunakan semua transaksi elektronik," ujar Risma.

Setidaknya, ada enam kementerian yang dirombak oleh Jokowi. Dalam reshuffle kabinet kali ini, dia menambah lima wakil menteri di struktur kabinet Indonesia Maju.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengisi posisi Menteri Sosial menggantikan rekannya di PDIP, Juliari Batubara. Saat ini, Juliari tersandung kasus dugaan suap dana bantuan sosial.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.