Sukses

Top 3: 150 Negara Punya Aturan yang Membuat Perempuan Lebih Susah

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin 21 Desember 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia masih mendudukkan perempuan pada posisi yang tak jelas.

Bendahara Negara itu mencontohkan, ketika perempuan lahir belum tentu mereka bisa medapatkan sertifikat atau akte kelahiran. Kemudian setelah menjadi anak-anak, perempuan belum tentu mendapatkan imunisasi.

"Di seluruh dunia banyak sekali yang namanya peraturan-peraturan yang menyebabkan perempuan itu tidak selalu dalam posisi yang sama," kata dia.

Artikel mengenai kedudukan perempuan yang tidak selalu berada di posisi yang sama ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Senin 21 Desember 2020:

1. Sri Mulyani: Lebih dari 150 Negara Punya Aturan yang Membuat Perempuan Lebih Susah

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia masih mendudukkan perempuan pada posisi yang tak jelas. Bahkan menurut studi dilakukan Bank Dunia, lebih dari 150 negara punya legistasi aturan yang membuat perempuan lebih susah.

"Di dunia ya tidak cuma di Indonesia memang cenderung meletakkan perempuan di dalam posisi apakah itu dari sisi norma nilai-nilai kebiasaan budaya, agama sering mendudukan perempuan itu di dalam posisi yang tidak selalu jelas," kata Sri Mulyani.

Bendahara Negara itu mencontohkan, ketika perempuan lahir belum tentu mereka bisa medapatkan sertifikat atau akte kelahiran. Kemudian setelah menjadi anak-anak, perempuan belum tentu mendapatkan imunisasi.

Simak Artikel selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Fakta Pelabuhan Patimban yang akan Diresmikan Jokowi, Buka Lapangan Kerja dan Pacu Ekspor Otomotif

Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu 20 Desember 2020 pukul 13.30 WIB. Usai peresmian, pelabuhan ini langsung akan melakukan ekspor mobil perdana ke luar negeri.

Proyek pembangunan Pelabuhan Patimban memang didorong untuk dipercepat, agar pelabuhan tersebut bisa dioperasikan segera sehinggta pelaku industri dalam melakukan aktivitas ekspor.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, berikut fakta-fakta terbaru yang menarik soal Pelabuhan Patimban sebagai jalur angkut barang logistik terbaru di Indonesia, yang dirangkum oleh Liputan6.com.

Simak Artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Bisnis Clothing Terdampak Pandemi Covid-19, Wanita ini Banting Setir Jualan Tart Susu Beromzet Puluhan Juta

Awal 2020 Jessica Angelini (25) baru saja memulai usaha clothing line. Namun bisnis tersebut terpaksa mandek lantaran permintaan pakaian sedang lesu d tengah pandemi Covid-19. Tak pantang menyerah, Jessica tetap berusaha dengan menjual produk makanan penutup tart susu Pontianak dengan nama usaha “Milktarte”.

“Pertama kali itu akhir Mei 2020, awalnya itu karena pandemi juga pertama kali aku usaha baju clothing line karena pandemi harus ganti haluan bagaimana supaya bisa tetap dapat pendapatan,” kata Jessica kepada Liputan6.com.

Kebetulan juga Jessica sekeluarga berasal dari Pontianak dan ayahnya jago masak-memasak, maka dirinya mencoba untuk memfokuskan usaha di bidang makanan penutup khususnya tart susu Pontianak.

Simak Artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.