Sukses

Heboh Mal Taman Anggrek Dijual Online Rp 17 Triliun, Benarkah?

Mal Taman Anggrek memiliki garasi yang dapat menampung 4.000 kendaraan dengan luas tanah mencapai 5.500 meter persegi.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu belakangan, beredar informasi yang menyatakan kalau Mal Taman Anggrek, salah satu mal besar di Jakarta, dijual seharga Rp 17 triliun. Informasi tersebut dicantumkan dalam salah satu iklan di situs jual beli properti online.

Dalam situs tersebut dijelaskan keterangan lokasi mal serta informasi lain seperti adanya Sertifikat Hak Guna Bangunan, garasi yang dapat menampung 4.000 kendaraan, luas tanah 5.500 m2, luas bangunan 360.000 m2 dengan 8 lantai.

"Gedung Dijual: Mal Taman Anggrek. (Tanjung Duren) (Letjen S Parman), Tanjung Duren, Tomang, Jakarta Barat," demikian dikutip Liputan6.com, Jumat (17/7/2020).

Kabar ini direspons oleh manajemen Mall Taman Anggrek lewat keterangan resmi mereka di akun media sosial Instagram @maltamananggrek. Lewat unggahan story/cerita Instagram mereka, pihak manajemen membantah informasi penjualan mal di situs jual beli properti tersebut.

"Sehubungan dengan telah beredarnya iklan jual/beli property Mal Taman Anggrek, dengan ini kami menyampaikan hal-hal berikut. Satu, bahwa PT Multi Intipelangi selaku pemilik dan pengelola Mal Taman Anggrek menyatakan bahwa iklan jual/beli yang dimaksudkan adalah tidak benar/menyesatkan," demikian tulis keterangan tersebut.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hati-Hati

Lalu yang kedua, manajemen mal memohon agar masyarakat selalu bersikap hati-hati atas berbagai informasi yang beredar.

Lebih lanjut, jika terdapat hal-hal yang kurang jelas atau ingin dikonfirmasi, publik dapat menghubungi kontak yang juga mereka cantumkan.

"Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline kami 021-5643777 atau kunjungi website www.taman-anggrek-mall.com," tulis manajemen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.