Sukses

Top 3: Petugas KRL Diangkat Jadi Pegawai Tetap Usai Temukan Rp 500 Juta

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 14 Juli 2020:

Liputan6.com, Jakarta - Dua petugas KRL yang sempat viral gegara menemukan uang Rp 500 juta di gerbong KRL, Egi dan Mujenih, mendapatkan penghargaan atas kejujuran mereka dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Egi dan Mujenih diangkat menjadi karyawan tetap di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), yang mana sebelumnya kedua petugas tersebut berstatus sebagai pegawai outsourcing.

Artikel mengenai pengangkatan pegawai tetap petugas KRL ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa 14 Juli 2020:

1. Petugas KRL Penemu Rp 500 Juta Langsung Diangkat Jadi Karyawan Tetap

Dua petugas KRL yang sempat viral gegara menemukan uang Rp 500 juta di gerbong KRL, Egi dan Mujenih, mendapatkan penghargaan atas kejujuran mereka dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Egi dan Mujenih diangkat menjadi karyawan tetap di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), yang mana sebelumnya kedua petugas tersebut berstatus sebagai pegawai outsourcing.

Egi menyatakan, dirinya bersyukur bisa diangkat menjadi karyawan tetap dan bisa membuat bangga keluarganya.

"Saya bersyukur sekali dengan semua penghargaan ini, terutama diangkat jadi pegawai tetap. Keluarga saya pasti senang sekali dan bangga," kata Egi melalui keterangan resmi Kementerian BUMN, Senin (13/7/2020).

Baca artikel selengkapnya di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Viral Batik Diklaim China, Ini Penjelasan Kemenperin

Sempat viral unggahan di Twitter oleh akun milik kantor berita China, Xinhua News, yang menyebut bahwa Batik merupakan 'seni kerajinan tradisional yang umum di kalangan kelompok etnis di China’.

Namun, tulisan di unggahan tersebut direvisi dengan menyebutkan bahwa kata "Batik" memang berasal dari Indonesia. Pengubahan ini diduga setelah mendapat kritik dari warganet dan juga pihak Kementerian Luar Negeri RI.

Menanggapi hal itu Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih, mengatakan China hanya memberitahukan kalau di China juga terdapat batik.

“Sebenarnya bukan mengklaim. China hanya memberitahukan kalau China buat batik juga. Tapi kan memang batik itu tidak hanya di Indonesia saja, yang namanya almarhum Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, setiap hari juga pakai batik,” Kata Gati kepada Liputan6.com, Senin (13/7/2020).

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Indonesia Berpotensi Ekspor Game Online

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, Kementerian Perdagangan menyambut baik terobosan ekspor game online Indonesia.

“Karena sebetulnya game online itu bisa menjadi salah satu alternatif untuk produk ekspor kita. Selama ini mungkin kita banyak mengekspor produknya gas dan non-migas produk-produk mentah ke luar negeri,” kata Jerry dalam Webinar, Senin (13/7/2020).

Dilihat dari efisiensinya, game online buatan 100 persen karya anak bangsa Indonesia bisa menjadi terobosan dan alternatif dalam hal ekspor.

Menurut Jerry, ekspor game online itu memiliki banyak kelebihan yakni dari segi efisiensi, yaitu mudah untuk diekspor karena dari segi distribusi tidak perlu biaya logistik yang besar.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini