Sukses

Meski Pandemi, Program Bedah Rumah di Lampung Tetap Jalan

Program bedah rumah di Lampung pada tahun ini dilaksanakan di sembilan kabupaten dan satu kota.

Liputan6.com, Jakarta - Progres pembangunan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Non-Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Lampung telah mencapai angka 30 persen.

Total anggaran program BSPS untuk membedah sebanyak 3.500 unit rumah tidak layak huni di Lampung pada tahun ini mencapai Rp 61,25 miliar.

"Saat ini progres pembangunan program bedah rumah di Provinsi lampung sudah mencapai angka 30 persen," ujar Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung Zubaidi dalam pernyataan tertulis, Selasa (19/5/2020).

Lebih lanjut, Zubaidi menerangkan, program bedah rumah di Lampung pada tahun ini dilaksanakan di sembilan kabupaten dan satu kota.

Berdasarkan data yang dimiliki SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung, pelaksanaan Program bedah rumah disalurkan di Kota Bandar Lampung (35 unit), Kabupaten Lampung Tengah (740 unit), Kabupaten Lampung Timur (370 unit), Kabupaten Lampung Utara (900 unit).

Kemudian, Kabupaten Lampung Selatan (250 unit), Kabupaten Tulang Bawang Barat (200 unit), Kabupaten Pesawaran (270 unit), Kabupaten Mesuji (240 unit), Kabupaten Tanggamus (300 unit), dan Kabupaten Pringsewu (195 unit).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tercepat

Zubaidi mencontohkan, pelaksanaan BSPS di Kabupaten Tulang Bawang Barat saat ini menjadi kabupaten dengan progres tercepat. Dari total 200 Penerima Bantuan (PB), sebanyak 28 PB yang sudah mencapai 30 persen berada di Desa Purwosari dan Desa Surabaya.

"Kami akan terus memantau progres fisik di lapangan bersama Tenaga Fasilitator Lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah pusat selama pandemi Covid-19," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini