Jababeka Bagikan 2.500 Sembako untuk Warga Terdampak Corona di 13 Desa

Liputan6.com, Jakarta - Dampak virus Corona tak hanya membuat seseorang harus berada di rumah untuk sementara, tapi juga memperlambat roda perekonomian Indonesia.

Dalam kondisi tersebut, para pekerja informal atau pekerja dengan penghasilan harian adalah orang yang merasakan langsung imbasnya. Mulai dari pedagang asongan, pedagang di pasar, pengemudi ojek, sampai supir.

Malangnya, jumlah orang yang bekerja di sektor informal di Indonesia jumlahnya lebih banyak dibandingkan orang-orang yang bekerja di sektor formal.

Dalam tajuk Bantuan Perusahaan Kawasan Jababeka: Gotong Royong, Jababeka Group melalui Jababeka Infrastruktur bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membagikan sembako senilai Rp 100 ribu per paket untuk warga terdampak corona di 13 desa sekitar Kawasan Industri Jababeka.

Paket sembako tersebut berisi beras 2 kg, mie instan 10 bungkus, kikkoman kecap 1 sachet, minyak 1 liter, susu kental manis 1 kaleng, teh celup sariwangi 1 box, bumbu serbaguna 1 sachet, masker non-medis 2 buah

"Kami sadar bahwa dalam situasi yang sulit saat ini, masyarakat tetap harus memenuhi kebutuhan mereka. Tapi bagi orang-orang yang bekerja di sektor informal hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena pendapatan mereka menurun drastis akibat physical distancing. Oleh karenanya, kami membagikan 2.500 paket sembako bagi warga yang tedampak corona," ungkap Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur Tjahjadi Rahardja dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/4/2020).