Sukses

Anak Usaha Adhi Karya Tawarkan Hunian Dekat Stasiun LRT

Kawasan Royal Sentul Park dikembangkan dengan pendekatan konsep Transit Oriented Development yang berdekatan dengan transportasi LRT.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki semester II 2019, pasar properti nasional mulai menunjukan kenaikan. Demikian juga aktivitas pembangunan oleh sejumlah pengembang (developer) belakangan ini semakina meningkat.

Satu salah satunya yaitu PT Adhi Karya melalui anak usahanya PT Adhi Commuter Property (ACP) melakukan seremoni topping off untuk proyek Royal Sentul Park of LRT City di Jalan Raya Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Project Director Royal Sentul Park, Nanang Sarifudin Salim mengungkapkan, Royal Sentul Park dibangun sejak pertengahan 2017 di area seluas 14,8 hektare. Kawasan yang mencakup 12 Tower Apartemen, dua Tower Hotel, satu Tower Office, dan satu Tower Universitas ini dikembangkan dalam lima tahap pembangunan.

Di dalam kawasan juga akan tersedia lifestyle mall, shopping arcade, cullinary street, thematic shop houses, community plaza, dan commercial area seluas 147.121 square meter.

“Dengan seremoni tutup apartemen tower pertama ini, kami optimis bisa melakukan serah terima unit secara bertahap kepada konsumen pada tahun 2020,” ungkapnya, Senin (19/8/2019).

Nanang menjelaskan, kawasan Royal Sentul Park dikembangkan dengan pendekatan konsep TOD (Transit Oriented Development). Karenanya, konektivitas (green connectivity) lebih diarahkan kepada pejalan kaki (pedestrian oriented) dan pengguna sepeda (two level experience).

Dia mengakui, dengan fasilitas yang lengkap serta kemudahan akses LRT menjadikan Royal Sentul Park memiliki added value dan prospek yang menjanjikan pada masa mendatang. Kehadiran LRT di kawasan Sentul bakal berdampak positif dalam segi ekonomi maupun infrastruktur di wilayah mitra DKI Jakarta.

“Selain mengurangi kemacetan, kehadiran LRT tersebut dapat mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi pada transportasi massal. Termasukmenumbuhkan pusat ekonomi baru, sebab adanya konsep TOD di sisi stasiun LRTmemberikan dorongan aktivitas ekonomi,” terang dia.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Unit Apartemen

Menurut Nanang, sejak proyek ini mulai diperkenalkan ke pasaran, progres penjualannya terus meningkat. Tower pertama apartemen Royal Sentul Park setinggi 34 lantai mulai dibangun (groundbreaking) pada bulan Juli 2017 dan saat ini penjualannya sudah mencapai lebih dari 900 unit.

Seiring progres pembangunanproyek LRT membuat penjualan unit apartemen Royal Sentul Park juga terus meningkat dengan tingkat kenaikan harga mencapai lebih dari 20 persen selama duatahunan ini.

Unit apartemen Royal Sentul Park ditawarkan mulai tipe studio berukuran 22 meterpersegi (m2) seharga Rp 407 juta, 1 kamar tidur (35,5 m2) mulai dari Rp 600 jutaandan 2 kamar tidur (50 m2) mulai dari Rp800 jutaan.

Saat awal penjualan masihditawarkan kemudahan pembelian dengan cicil bertahap (installment) hingga 36 kali. Tapi konsumen ditawarkan kemudahan dengan uang muka 10 persen danpembayaran Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) dengan harga tunai keras.

 

3 dari 3 halaman

LRT Jabodebek

Seperti diketahui, hingga awal Juli 2019 PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telahmerampungkan pembangunan sekitar 64 persen prasarana LRT Jabodebek tahap I. Proyekdengan nilai pekerjaan Rp 22,8 triliun tersebut diproyeksikan beroperasi efektifpada 2021.

Adapun, rincian lintas pelayanan 1, yakni Cawang-Cibubur mencapai 83,7 persen, dan lintas pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 53 persen.

Sedangkan padalintas pelayanan 3, untuk Cawang-Bekasi Timur pekerjaannya telah mencapai 57,9 persen.

Sementara pembebasan lahan LRT Jabodetabek Fase I telah mencapai 70 persen danditargetkan tuntas pada bulan ini. Sedangkan pembebasan lahan LRT II ditargetkanmulai 2021 usai pembangunan tahap I

Adhi Karya juga tercatat sebagai kontraktor pembangunan LRT tahap II senilai Rp15,4 triliun atau setara dengan 70 persen dari nilaipengerjaan LRT tahap I.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.