Sukses

BRI Life Perkuat Bisnis Bancassurance dan Asuransi Mikro Berbasis Digital

Pada 2021, Gross Return Premium BRI Life ditargetkan bisa mencapai angka Rp 20 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan asuransi BRI Life menunjukan pencapaian signifikan di sepanjang 2018. Hal tersebut sekaligus mengindikasikan perusahaan asuransi jiwa nasional milik PT BRI Tbk tersebut terus fokus dalam pengembangan bisnis bancassurance dan peningkatan pelayanan pada para nasabah usaha mikro.

Direktur Utama Asuransi BRI Life Gatot Mardiwasisto Trisnadi mengatakan, dengan terus memperbaiki infrastruktur bisnis yang dirancang terintegrasi dengan induk perusahaan Bank BRI, pertumbuhan Gross Return Premium Asuransi BRI Life di 2018 berhasil mencapai Rp 4,2 triliun atau tumbuh sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan tersebut juga telah menghasilkan kontribusi Fee Based Income (FBI) sebesar lebih dari Rp 300 miliar atau tumbuh 77 persen dari 2017 serta laba yang mencapai angka tak kurang dari Rp 600 miliar atau tumbuh sebesar 84 persen dari 2017,” terang Gatot dalam keterangan tertulis, Rabu (13/2/2019).

Sementara itu, Direktur Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo juga menyampaikan, pencapaian Gross Return Premium BRI Life sebesar Rp 4 triliun merupakan pencapaian yang luar biasa. Dengan demikian, di tahun 2021, Gross Return Premium BRI Life bisa mencapai angka Rp 20 triliun.

"Diharapkan, di tahun- tahun berikutnya BRI Life akan terus mengalami peningkatan serta mampu menjadi Top Life Insurance di Indonesia” tambah Haru.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target 2019

Untuk tahun 2019, BRI Life akan semakin fokus untuk memperdalam penetrasinya dalam menjual produk-produk asuransi mikro melalui seluruh jaringan BRI, baik jaringan konvensional maupun digital, serta agen-agen Brilink milik BRI yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Upaya-upaya tersebut merupakan tindakan nyata untuk menjawab tuntutan pelayanan kepada para nasabah, disamping, akan terus ditingkatkan pengembangan sistem digital (Integrated Information Technology) yang terintegrasi dengan teknologi BRI. Sejumlah produk sederhana yang sesuai dengan pasar digital juga sedang disiapkan, demikian pula dengan perbaikan bisnis prosesnya.

BRI Life yang akan datang adalah BRI Life yang berbasis teknologi dimana transformasi digitalnya sudah di mulai sejak pertengahan 2018 lalu, yakni dengan diluncurkannya berbagai aplikasi, baik untuk internal maupun nasabah.

"Semoga upaya ini dapat segera terealisasi sesuai rencana dan dapat segera dinikmati oleh masyarakat luas terutama dari para pebisnis mikro,” pungkas Gatot.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.