Investasi Transportasi Naik Hampir 60 Persen, Menhub Sebut Demi Ekonomi

DPR Minta Penjelasan Pemerintah Terkait Jatuhnya Lion Air PK-LQP — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). DPR menyebut banyak komentar mengenai kemungkinan penyebab jatuhnya Lion Air PK-LQP. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menanggapi positif realisasi investasi di bidang transportasi RI yang tumbuh hampir 60 persen sepanjang 2018.

"Memang dari tahun-tahun lalu Pak Presiden, kabinet kerja memang menggariskan, infrastruktur menjadi satu hal yang mesti dikerjakan untuk backbone pertumbuhan berikutnya," kata dia, saat ditemui, di Kemenko Maritim, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Menurut dia, hal ini sejalan dengan amanat Presiden Jokowi yang menitikberatkan pembangunan infrastruktur sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi.

"Jadi kalau ngomong mau ada pertumbuhan kelancaran distribusi ekonomi, backbone-nya adalah infrastruktur. Baru itu terjadi," ujarnya.

"Kalau enggak ada infrastruktur di mana ada pertumbuhan? orang malas investasi di sini. Tapi dengan danya infrastruktur ini indeks logistik turun, harga turun distribusi industri akan ada di mana mana," ujar dia.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sejauh ini kota besar masih menjadi tujuan favorit, di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Makassar, dan Pekanbaru.

2 dari 2 halaman

Realisasi Investasi

Kereta Bandara Mulai Beroperasi — Rangkaian kereta Bandara Soekarno-Hatta yang mulai beroperasi memasuki peron stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (26/12). Pada 2 Januari, kereta bandara Soekarno Hatta akan diberlakukan tarif normal yaitu Rp 70.000. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Diketahui, berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total realisasi investasi asing (PMA) dan investasi dalam negeri (PMDN) di sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi mencapai Rp 94,9 triliun sepanjang 2018.

Jumlah ini naik signifikan sebesar 58,7 persen jika dengan dibandingkan total realisasi investasi di tahun 2017 sebesar Rp 59,8 triliun.