Sukses

Masih Mahal, Harga Cabai Rawit Rp 50 Ribu per Kg

Usai liburan tahun baru, harga cabai dan beberapa komoditas sayuran masih naik.

Liputan6.com, Jakarta - Harga komoditas sayur-mayur masih tergolong tinggi usai liburan tahun baru. Yang paling tinggi adalah harga cabai rawit merah yang menyentuh Rp 50 ribu per kilogram (kg).

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, kebanyakan sayur-mayur naik hingga Rp 5.000 per kg. Apa saja yang terdampak? Sebut saja cabai rawit merah, bawang merah, timun, wortel, dan tomat. Kondisi ini berbeda dari harga ayam dan telur yang sudah mulai turun.

"Cabai rawit merah sekarang Rp 50.000, itu harga jual (ke pelanggan), kemarin ambilnya Rp 45 ribu, enggak tentu, tergantung" ujar Ira (60) di Pasar Slipi, Jakarta Barat, Jumat (1/11/2019).

Ada pula cabai rawit merah panjang naik Rp 30 ribu, sementara ijo rawit terpantau stabil di kisaran Rp 25 ribu. Ketika ditanya alasan kenaikan, Ira mengaku tidak tahu dan berpendapat adanya faktor cuaca hujan.

Selain cabai rawit merah, bawang merah pun naik menjadi Rp 35 ribu dari biasanya Rp 30 ribu. Sementara, harga bawang putih dan kating stabil yakni Rp 25 ribu dan Rp 30 ribu jelas Ira.

Ira pun bercerita kenaikan beberapa komoditas sayuran. Senasib seperti cabai rawit dan bawang merah, rata-rata sayuran berikut juga naik.

"Wortel mahal, Rp 20 ribu kita belinya, jual Rp 25 ribu. Tomat sekarang mahal Rp 20 ribu, biasanya Rp 15 -16 ribu. Kentang jualnya Rp 15 ribu," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Pedagang lain yang ditemui Liputan6.com juga menjelaskan kenaikan sayur-mayur.  "Cabai rawit merah Rp 50 ribu. Cabai merah panjang Rp 30 ribu, yang ijo Rp 25 - Rp 30 ribu," kata Yanti (53).

Tak berbeda dari tempat Ira, di lapak Yanti berjualan tomat Rp 20 ribu dan wortel Rp 20 ribu. Tercatat, bawang putih kating juga Rp 30 ribu. Untuk bawang merah tercatat sampai Rp 40 ribu per kg, dan bawang bombay seharga Rp 20 ribu.

Yanti juga mengaku tidak tahu menahu mengenai sebab kenaikan harga. Hanya saja, ia mengiyakan ketika ditanya apakah tahun baru menjadi salah satu alasan kenaikkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.