Sukses

Menaker: Angka Pengangguran Turun Jadi 5,3 Persen

Pembukaan lapangan pekerjaan terus dilakukan pemerintah khususnya Kemnaker baik di dalam maupun luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyebut bahwa angka pengangguran di Indonesia turun drastis di era pimpinan Joko Widodo atau Jokowi dibandingkan periode sebelumnya.

Hanif bercerita, pengurangan angka pengangguran menjadi salah satu prioritas dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Berbagai cara dilakukan agar angka pengangguran di Indonesia terus menurun. Menurutnya, langkah yang dilakukan pemerintah sudah terlihat. 

"Dalam empat tahun kepemimpinan beliau angka pengangguran turun dari 6,1 persen menjadi 5,3 persen," katanya di depan sekitar 5 ribu mantan dan calon buruh migran di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pembukaan lapangan pekerjaan terus dilakukan pemerintah khususnya Kemnaker baik di dalam maupun luar negeri. Menurunnya angka pengangguran tersebut menjadi salah satu bukti keberhasilan dalam pengentasan pengangguran tersebut.

Bahkan, untuk angka pengangguran ini menjadi sejarah bagi bangsa ini dari sejak era Reformasi. Bagaimana tidak di era Jokowi-JK ini angka kemiskinan turun dua digit dari sekitar 11 persen menjadi 9,8 persen sehingga ini menjadi sejarah angka kemiskinan terendah di Indonesia.

"Kita sudah melangkah maju ke depan dan harus berpikir secara positif dan optimis melihat Indonesia, karena Indonesia di masa depan masih tanah air kita yang akan terus berkembang menjadi negara yang lebih baik," katanya seperti ditulis Antara.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketimpangan Sosial

Hanif memaparkan keberhasilan lainnya seperti angka ketimpangan sosial pun menurun yang diukur menggunakan indeks gini ratio 0,41 menjadi 0,39. Angka pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan sosial menjadi tantangan seperti periode pemerintahan.

Tetapi, pihaknya ingin mengajak seluruh elemen untuk memahami kinerja selama empat tahun terakhir pemerintahan Jokowi-JK bahwa terus bergerak maju ke depan. Memang harus diakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan dan diselesaikanl.

Reporter : Idris Rusadi Putra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.