Sukses

Harga Sayur Masih Tinggi di Pasar Kebayoran Baru

Pedagang di pasar tradisional mengeluhkan harga berbagai komoditas sayuran yang masih tinggi akibat musim hujan pada akhir 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Pedagang di pasar tradisional mengeluhkan harga sayuran yang masih tinggi akibat musim hujan pada akhir 2018.  

Seperti yang diutarakan Uus (50), seorang pedagang sayur di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. Dia menyampaikan, harga sayuran semisal bawang merah, wortel dan daun bawang kini bisa melonjak hingga dua kali lipat.

"Bawang merah naik, lagi mahal. Sekarang Rp 30 ribu per kg, sudah seminggu. Semenjak musim hujan ini. Wortel juga lagi naik Rp 20 ribu per kg, biasanya Rp 10 ribu. Daun bawang Rp 20 ribu per kg, biasanya Rp 10 ribu," cetusnya kepada Liputan6.com, Jumat (14/12/2018).

Beberapa komoditas lain yang juga ikut melambung secara harga, Uus melaporkan, yakni kentang dan kol. Kentang naik dari Rp 10 ribu per kg menjadi Rp 12 ribu per kg. Sedangkan kol melonjak dari Rp 8 ribu per kg jadi Rp 15 ribu per kg.

Sementara itu, harga sayuran lain seperti bawang putih dan produk cabai belum berubah. Uus menjual bawang putih di harga standar, yakni Rp 25 ribu per kg untuk bawang putih bulat serta Rp 30 ribu untuk bawang putih cutting.

Begitu juga dengan cabai rawit merah, cabai rawit hijau dan cabai merah keriting. Ketiganya kompak ditawarkan pada angka Rp 30 ribu per kg.

Di sisi sebaliknya, penurunan harga justru dirasakan jeruk limau. "Jeruk limau baru hari ini turun Rp 50 ribu per kg, kemarin masih Rp 60 ribu," ucap Uus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Sayur Menanjak pada Pekan Lalu

Sebelumnya, harga berbagai komoditas sayuran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat ini terpantau masih terus mengalami lonjakan. Seperti yang diutarakan Surati (50), salah seorang pedagang sayuran di pasar tradisional tersebut.

"Sayuran naik semua. Kayak tomat yang sekarang Rp 12 ribu per kg, tadinya Rp 10 ribu per kg. Baru 3 hari (naiknya)," cerita dia kepada Liputan6.com, Jumat 7 Desember 2018.

Sayuran lain yang juga mengalami kenaikan harga di lapak dagangan Surati antara lain sawi hijau, dari Rp 10 ribu per kg jadi Rp 12 ribu per kg, serta jeruk peras dari Rp 14 ribu per kg jadi Rp 15 ribu per kg,

Kenaikan juga dialami bawang merah, yang pada awal pekan lalu sempat turun hingga Rp 28 ribu per kg. Namun per hari ini harganya kembali melonjak jadi Rp 35 ribu per kg.

Surati pun beralasan, berbagai lonjakan harga ini terjadi lantaran petani kesulitan mengambil sayuran saat musim hujan. "Soalnya lagi hujan terus, jadi pada kesusahan metiknya," ungkap dia.

Berbanding terbalik, seorang pedagang lain di pasar yang sama, Uus (50), justru mengabarkan beberapa komoditas sayuran semisal produk cabai kini tengah mengalami penurunan harga.

"Cabai lagi turun, pasokannya lagi ramai. Rawit merah turun dari Rp 35 ribu per kg jadi Rp 30 ribu, rawit hijau turun Rp 30 ribu per kg, tadinya Rp 35 ribu per kg. Cuman merah keriting yang naik jadi Rp 30 ribu per kg, tadinya Rp 35 ribu per kg," paparnya.

Untuk sebagian produk sayuran lain, dia menyatakan, harganya memang masih terus meninggi. "Daun selada, dari Rp 20 ribu per kg jadi Rp 40 ribu per kg. Jeruk peras sekarang Rp 15 ribu per kg, biasanya Rp 12 ribu per kg," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.