Sukses

Jokowi: Merak-Surabaya Tersambung Jalan Tol Akhir 2018

Dari 870 kilometer (km) jalan tol rute Merak sampai Banyuwangi, sepanjang 640 km telah selesai dibangun.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Merak hingga Surabaya akan tersambung dengan tol pada akhir tahun ini. Keberadaan fasilitas infrastruktur ini bisa memperlancar arus distribusi barang di Pulau Jawa.

Dia mengungkapkan, dari 870 kilometer (km) jalan tol dari Merak sampai Banyuwangi, sepanjang 640 km telah selesai dibangun. Sementara untuk rute Merak sampai ke Surabaya, pada akhir tahun ini.

“Ini yang kurang Pejagan-Pemalang, Batang-Semarang, Salatiga-Kertasura,” ujar Jokowi dilansir dari laman Setkab.go.id, Jumat (9/11/2018).

Untuk ruas Sragen-Ngawi, akan selesai di akhir November 2018. Sedangkan ruas Batang-Semarang, Salatiga-Kertasura dan Nganjuk-Wilangan akan selesai pada Desember 2018. Sementara ruas Probolinggo-Banyuwangi selesai di 2019.

“Akhirnya akan sambung Merak sampai di Surabaya di bulan Desember. Dan kita harapkan nantinya sampai di Probolinggo sampai Surabaya itu di akhir tahun ini juga sudah tersambung,” ungkap dia.

Presiden berharap, pekerjaan yang dilakukan Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR dalam membangun infrastruktur, khususnya jalan tol ini nantinya betul-betul bisa mempercepat distribusi barang dan jasa yang semakin lancar.

"Sehingga kita harapkan keadilan sosial dan pemerataan akan semakin nyata di seluruh pulau yang kita miliki. Distribusi barang dan jasa juga semakin lancar," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Resmikan Tol Pejagan-Pemalang Seksi III dan IV

Jalan Tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV di Tegal, Jawa Tengah, resmi beroperasi pada Jumat (9/1/2018) ini. Peresmian tol tersebut dilakukan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seksi III terdiri dari ruas Brebes Timur–Tegal sepanjang 10,4 kilometer dan Seksi 4 dengan ruas Tegal–Pemalang sepanjang 26,9 kilometer.

Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Hadir pula Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Putra.

Menteri Rini mengapresiasi upaya Waskita Karya menyelesaikan proyek tol Trans Jawa, khususnya pada pengerjaan Tol Pejagan-Pemalang dengan tepat waktu.

"Peresmian operasional seksi III dan IV hari ini melengkapi Jalan tol Pejagan–Pemalang seksi I dan II yang telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Juni 2016. Ini artinya keseluruhan jalan tol Pejagan–Pemalang sepanjang 57,5 kilometer telah beroperasi," " kata Rini di Tegal, Jumat (9/11/2018).

"Terima kasih kepada Waskita Karya dan seluruh stakeholder yang sudah berkomitmen penuh menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target yang ditetapkan," sambungnya.

Rini yakin terkoneksinya Pulau Jawa melalui jalan tol, akan memberikan dampak bagi perekonomian. Pertama, biaya logistik yang lebih murah karena akses transportasi yang lebih cepat dan efisien. Hal itu juga kemudian akan diikuti dengan terbukanya lapangan kerja serta menggerakan kegiatan perekonomian di daerah yang dilalui ruas tol Trans Jawa.

"Saya pun selalu menekankan kepada BUMN agar turut aktif dalam menangkap dan memaksimalkan setiap dampak positif dari kehadiran jalan tol. Sehingga memacu pertumbuhan roda perekonomian masyarakat setempat dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik berkat adanya jalan tol," ungkap Rini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.