Sukses

2,5 Juta Pelamar Sudah Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2018

Update terkini peserta yang lolos, gagal, dan menunggu seleksi administrasi CPNS.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah peserta yang lolos tahap verifikasi administasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2018 sudah mencapai angka 2,592.348. Jumlah tersebut naik sekitar 200 ribu orang dari hasil verifikasi Jumat lalu.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Minggu pagi (21/10/2019), 2,5 juta orang lolos CPNS, kemudian 537.664 orang dinyatakan tidak berhasil ke tahap selanjutnya. Sisanya, masih ada 280.723 pelamar yang masih akan disaring.

Penyaringan dalam tahap verifikasi peserta CPNS ini terbagi menjadi dua, yakni oleh tim verifikator, dan kemudian diperiksa kembali oleh tim administrasi instansi terkait. Sebanyak 280 ribu peserta itulah yang akan disaring pada hari ini.

Sejauh ini, target BKN bisa dikatakan tepat sasaran. Sebab, mereka menjanjikan tanggal final pengumuman verifikasi adalah tanggal 21 Oktober 2018.

Para peserta dapat mengecek hasil verifikasi mereka di email masing-masing. Klik di sini untuk mengakses ke SSCN.

Selain itu, seperti yang dijanjikan pihak BKN, para instansi juga diajak untuk memberikan pengumuman dengan caranya masing-masing. Salah satunya adalah Kementerian ESDM yang mengumumkannya di cpns.esdm.go.id.

Pada tahap berikutnya, peserta CPNS harus lolos Seleksi Kemampuan Dasar (SKD). Untuk lokasi tes, BKN menyebut akan mengumumkannya sekitar tanggal 25 Oktober mendatang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Panselnas Siapkan 873 Lokasi Tes

Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2018) menyiapkan 873 titik lokasi tes yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Selain fasilitas Computer Assissted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Panselnas juga akan menggunakan fasilitas CAT Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, dari jumlah itu, 237 titik diantaranya milik atau yang diusahakan oleh BKN dan 636 titik merupakan fasilitas UNBK Kemendikbud.

“Dengan jumlah itu, diharapkan pelamar semakin dekat dengan lokasi tes CPNS Tahun 2018,” ujarnya, seperti dikutip dari laman KemenPAN-RB.

Lokasi tes CPNS yang dikoordinir BKN antara lain Kantor BKN Pusat, sejumlah Kantor Regional BKN, UPT BKN, lokasi milik Kementerian/Lembaga yang tersebar di berbagai daerah.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan pembukaan bagi CPNS 2018 untuk 238.015 formasi, yang terdiri atas 51.271 formasi di instansi Pemerintah Pusat (76 K/L) dan 186.744 formasi untuk instansi Pemerintah Daerah (525 Pemda). Prioritas pengadaan CPNS 2018 meliputi tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta tenaga yang memiliki kualifikasi teknis di bidang infrastruktur sesuai dengan program Nawacita.

Jabatan Inti yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi, Guru Madrasah Kementerian Agama yang bertugas di Kabupaten/Kota sebanyak 12.000 formasi, serta dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi.

Adapun peruntukan instansi Pemerintah Daerah terdiri dari Guru Kelas dan Mata Pelajaran sebanyak 88.000 formasi, Guru Agama sebanyak 8.000 formasi, Tenaga Kesehatan sebanyak 60.315 formasi (Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, dan Tenaga Medis/Paramedis), serta Tenaga Teknis yang diisi dari pelamar umum sebanyak 30.429 formasi.

Penetapan formasi khusus pengadaan CPNS Tahun 2018 terdiri dari Putra/Putri Lulusan Terbaik (cumlaude), Penyandang Disabilitas, Putra/Putri Papua dan Papua Barat, Diaspora, Olahragawan Berprestasi Internasional, serta Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan dari Eks Tenaga Honorer Kategori II jabatan guru dan tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS.

Pendaftaran CPNS sudah berlangsung sejak 26 September dan berakhir pada 15 Oktober mendatang. Pada 21 Oktober, akan diumumkan hasil seleksi administrasi. Kemudian dilanjutkan pencetakkan nomor ujian secara online pada 21-25 Oktober 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.