Sukses

Top 3: Cara Pukau HRD saat Wawancara Kerja

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat (19/8/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Resume dan surat lamaran Anda mungkin penting dalam pendaratan pekerjaan, tetapi wawancara adalah apa yang mengamankan posisi Anda dengan perusahaan.

Seperti yang diketahui oleh pencari kerja, ada banyak faktor yang membuat atau menghancurkan kesempatan Anda untuk dipekerjakan.

Artikel mengenai tips wawancara kerja agar mengesankan pewawancara kerja menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat (19/8/2018):

1. 3 Cara Jitu Bikin HRD Terpukau saat Wawancara Kerja

Wawancara tidak seperti resume, yang bisa Anda tinjau beberapa kali hingga Anda merasa itu sempurna, Anda hanya memiliki satu kesempatan untuk membuat kesan yang baik.

Persiapan, atau ketiadaan, secara langsung mempengaruhi kinerja dalam wawancara. Jika Anda yakin sangat cocok untuk posisi itu, Anda perlu membuktikannya kepada manajer perekrutan.

Baca artikel selengkapnya di sini

2. Ada Lowongan Kerja Terbaru di Bank Permata, Ini Persyaratannya

Buat Anda yang tertarik berkarier di bidang perbankan, Anda dapat coba melamar kerja di PT Bank Permata Tbk (PermataBank). Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 27 Agustus 2018.

Bank Permata merupakan hasil merger 5 Bank, yaitu PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Artamedia, PT Bank Patriot, dan PT Bank Prima Ekspress pada tahun 2002, dan saat ini telah berkembang menjadi sebuah bank swasta utama yang menawarkan produk dan jasa inovatif serta komprehensif terutama di sisi delivery channel-nya termasuk Internet Banking dan Mobile Banking.

Bank Permata memiliki aspirasi untuk menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di Indonesia, dengan fokus di segmen Konsumer dan Komersial.

Baca artikel selengkapnya di sini

3. Ini 4 Langkah Investasi yang Tepat agar Tidak Merugi

Ketika memutuskan berinvestasi, setiap orang tentu mengharapkan keuntungan. Namun, semakin besar keuntungan yang diraih, risiko kerugiannya juga semakin tinggi. Sementara, semakin aman investasinya, semakin kecil pula return yang didapat.

Lantas, bagaimana menghindari kerugian tapi target investasi tetap tercapai?

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.