Sukses

Menteri Rini Angkat Bintang Perbowo Jadi Dirut Hutama Karya

Menteri BUMN Rini Soemarno mengangkat Bintang Perbowo sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya (Persero).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengangkat Bintang Perbowo sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya (Persero). Bintang memimpin Hutama Karya menggantikan I Gusti Ngurah Putra yang sebelumnya diangkat menggantikan M Choliq di PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Dari informasi yang diterima Liputan6.com, penyerahan Surat Keputusan (SK) Penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-114/MBU/04/2018 dilakukan sore ini di Kementerian BUMN.

Penyerahan SK ini dilakukan Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Ahmad Bambang dan dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Hutama Karya, serta pejabat dan pegawai Kementerian BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Bintang sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Di bawah kepemimpinannya, Wijaya Karya terus melebarkan sayap. Tak hanya menggarap proyek konstruksi di dalam negeri, Wijaya Karya mampu menembus pasar konstruksi kawasan Asia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tumiyana Kini Pimpin Wijaya Karya

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2017. Dalam RUPST tersebut membahas 10 agenda penting. Salah satunya mengubah anggota dewan direksi.

Keputusan RUPST adalah menunjuk Tumiyana sebagai Direktur Utama Wijaya Karya. Dia menggantikan Bintang Perbowo yang telah memimpin Wijaya Karya sejak 2008. 

"Tumiyana sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP)," kata Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Puspita Anggraeni usai RUPST di kantornya, Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Selain posisi Direktur Utama, hasil rapat juga memutuskan untuk mengangkat Agung Budi Waskito sebagai Direktur Operasi I menggantikan Chandra Dwiputra. RUPS juga memutuskan penambahan posisi Direksi Quality, Health, Safety and Environment (QSHE) yang dipercayakan kepada Danu Prijambodo.

Perubahan juga terjadi pada posisi Dewan Komisaris dengan diberhentikannya Nurrachman sekaligus mengangkat dua komisaris baru, yaitu Achmad Hidayat dan Suryo Hapsoro Tri Utomo.

Setelah RUPST Tahun Buku 2017 ini, jajaran Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Imam Santoso

Komisaris Independen :

- Imas Aan Ubudiyah

- Achmad Hidayat

- Suryo Hapsoro Tri Utomo

Komisaris :

- Eddy Kristanto

- Liliek Mayasari

- Freddy Saragih

Sedangkan jajaran Dewan Direksi adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Tumiyana

Direktur Keuangan : A.N.S. Kosasih

Direktur Operasi I : Agung Budi Waskito

Direktur Operasi II : Bambang Pramujo

Direktur Operasi III : Destiawan Soewardjono

Direktur Human Capital dan Pengembangan : Novel Arsyad

Direktur QSHE : Danu Prijambodo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini