Sukses

3 Mitos Soal Kesukesan yang Masih Dipercaya Banyak Orang

Kesuksesan seringkali menjadi tujuan hidup banyak orang, baik dalam berkarier maupun berbisnis.

Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan seringkali menjadi tujuan hidup banyak orang, baik dalam berkarier maupun berbisnis. Mulai dari bekerja keras hingga pantang menyerah terus dilakukan demi meraih kesuksesan masing-masing.

Melansir laman Inc.com, bagi yang sedang merintis kesuksesan, mereka cenderung melakukan apa saja yang dilakukan orang sukses. Berbagai trik dan langkah sukses pun tak ketinggalan disimak dengan baik.

Sayangnya, terdapat beberapa mitos mengenai kesuksesan yang tak seluruhnya benar. Berikut tiga mitos soal kesuksesan yang masih dipercaya banyak orang:

1. Kesukesan membuat Anda bahagia

Sebagian besar orang yakin bahwa mereka akan bahagia setelah menjadi sukses. Faktanya, ini jarang sekali terjadi. Meskipun kebanyakan merasa senang setelah meraih kesuksesan pertama, mereka akan segera merasa tujuannya jauh lebih tinggi dibanding apa yang telah didapat.

Setelah itu, mereka akan didera banyak kesibukan menggapai tujuannya. Semakin sukses, semakin tinggi target yang ingin Anda capai dalam hidup.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Orang sukses adalah sosok yang cerdas

Setelah sukses, Anda seringkali mengaitkan kesuksesan dengan bakat, kemampuan dan kerjakeras. Meski begitu, sebenarnya Anda tak akan sukses jika tidak melakukan usaha yang tepat di waktu dan tempat yang tepat.Bayangkan jika Bill Gates lahir di negara miskin.

Ia tak akan pernah sukses membangun Microsoft. Dia mungkin hanya menjadi pengusaha biasa. Singkatnya, tak selalu soal menjadi cerdas, Anda dapat dengan mudah menjadi orang sukses jika berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.

 

3 dari 3 halaman

3. Kesuksesan merupakan buah dari kerja keras

Mitos yang paling sering terdengar adalah jika Anda bekerja keras dalam jangka panjang, Anda pasti sukses. Sebenarnya, potensi itu terjadi terbilang sangat jarang.

Anda tak bisa menjadi seniman hebat, penulis, ilmuwan, atau pengusaha hanya dengan bekerja keras. Dibutuhkan bakat dan kemampuan untuk melakukannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.