Sukses

Cuaca Buruk Picu Lifting Minyak Tak Capai Target hingga Maret

Produksi minyak yang terjual (lifting) mencapai 787.800 barel per hari atau 96,7 persen dari target APBN sebesar 815 ribu bph.

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat lifting minyak hanya 96,7 persen dari target Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2017. Hal tersebut disebabkan faktor cuaca yang menghambat proses lifting.

Sekretaris SKK Migas‎ Budi Agustyono mengatakan, produksi minyak yang terjual (lifting) mencapai 787.800 barel per hari (bph) atau 96,7 persen dari target APBN sebesar 815 ribu bph hingga akhir Maret 2017.

"Namun, SKK Migas tetap optimistis mengejar target tersebut," kata Budi, dalam sarasehan jurnalis media 2017, di Serang, Banten, Jumat (7/4/2017).

‎Budi menuturkan, meski lifting di bawah target, tetapi realisasi produksi minyak nasional sampai 31 Maret 2017 sebesar 815,6 ribu bph. Karena itu dia optimistis target lifting minyak yang ditetapkan dalam APBN 2017 dapat tercapai.

"Karena dari sisi produksi, realisasi sampai akhir Maret sudah mencapai 815.600 bph," tutur Budi.

Budi mengungkapkan, produksi minyak tersebut ditambah dari lapangan migas Banyu Urip, Blok Cepu Bojonegoro, Jawa Timur. Pada akhir Maret, lapangan yang dioperatori Mobil Cepu Ltd memproduksi 205.119 bph minyak, atau di atas target sebesar 201.155 bph.

Dari sisi gas, realisasi lifting sampai akhir Maret sudah di atas target. Dalam APBN, lifting gas ditargetkan sebesar 6.440 MMSCFD, sedangkan realisasinya mencapai 6.503 MMSCFD atau 101 persen dari target.

"SKK Migas bersama Kontraktor KKS tetap mengupayakan berbagai cara supaya target lifting baik untuk minyak maupun gas dapat tercapai," tutur Budi.

Hingga akhir Februari 2017, Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) wilayah produksi sudah merealisasikan pengeboran 19 sumur pengembangan, 119 kegiatan kerja ulang, dan 4.350 perawatan sumur. Sedangkan untuk KKK eksplorasi, kegiatan yang sudah dilakukan adalah 1 survei seismik, 2 survei nonseismik, 5 pengeboran sumur eksplorasi, dan 1 kegiatan re-entry sumur eksplorasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini