Aksi Sumpah Pemuda Islam Digelar di Yogyakarta

Liputan6.com, Jakarta: Sedikitnya seratus orang pemuda Islam yang tergabung dalam Aktivis Lembaga Dakwah Kampus se-Yogyakarta dan Karesidenan Kedu, Jawa Tengah, menggelar aksi unjuk rasa di halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Yogyakarta, Sabtu (28/10). Dalam aksi tersebut mereka membentangkan kain sepanjang 28 meter, yang berisi pernyataan tak akan membiarkan bangsa ini terpecah belah.

Aksi yang diberi nama "Aksi Sumpah Pemuda Islam" itu dimulai dari Kampus Universitas Gajah Mada. Sesudah menggelar demonstrasi di lokasi ini, mereka melakukan long march ke gedung DPRD, dengan membentangkan kain yang berisi tandatangan. Hal itu dimaksudkan untuk mengingatkan kembali pentingnya menumbuhkan semangat Sumpah Pemuda untuk mengatasi problem disintegrasi bangsa.

Para demonstran juga menyatakan prihatin atas terjadinya perpecahan antarkomponen bangsa, yang menyebabkan berlarut-larutnya krisis di negeri ini. Sebab itu, mereka menyerukan agar peringatan hari Sumpah Pemuda, dapat dijadikan momentum untuk menumbuhkan kembali komitmen kebangsaaan.

Setelah berdialog dengan anggota DPRD, akhirnya demonstran membubarkan diri sambil menutup aksi dengan membaca Deklarasi Sumpah Pemuda Islam Indonesia, yang terdiri dari tiga pernyataan. Yakni tidak akan membiarkan Indonesia terpecah belah, mengutamakan kepentingan bangsa daripada kepentingan suku dan golongan, dan senantiasa membangun tali ukhuwah Islamiyah.(PIN/Wiwik Susilo dan Mardianto)