Sukses

Menteri ESDM: Pakai Uang Rakyat, Belanja Barang Harus Bermanfaat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berpesan agar pengadaan barang dan jasa yang di‎lakukan instansi pemerintah berguna bagi masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani kontrak pengadaan barang dan jasa tahap I untuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2017.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berpesan agar pengadaan barang dan jasa yang di‎lakukan instansi pemerintah berguna untuk masyarakat banyak.

‎"Pertama begini, bapak Presiden selalu minta belanja barang modal dan pagawai itu berdasarkan asas manfaat kepada rakyat karena yang dikeluarkan menggunakan uang rakyat‎," kata Jonan usai menyaksikan pengadaan barang dan jasa Kementerian ESDM tahap satu di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Dia pun berpesan kepada bawahannya agar mengerjakan proyek sesuai kemampuan dan bisa mengoperasikan jika proyek tersebut telah rampung.

Sebaliknya jika merasa tidak bisa mengerjakan, proyek tersebut sebaiknya dibatalkan atau lakukan pengalihan anggaran ke proyek lain yang bisa dikerjakan.

"Kalau tidak bisa dilakukan ya jangan misal bangun SPBG, kalau tidak ada pasokannya pembangunan ditunda, kalau tidak siap jangan," tutur Jonan.

Dia juga meminta, pengusaha  yang ‎menyediakan barang dan jasa ke instansinya untuk mengambil keuntungan yang wajar.

Selain itu proses lelang pengadaan yang berlangsung lebih cepat di awal tahun, agar pengerjaannya bisa lebih cepat dan berkualitas baik.

"Kalau bisa dilakukan seawal mungkin, sehingga kualitas barang jasa dibeli menjadi lebih baik. Kalau kontrak Juni Juli masa pengerjaan sisa 6 bulan nanti akhirnya berantakan," tutup dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.