Sukses

Bos Bulog: Daging Kerbau Lebih Sehat dan Murah Dibanding Sapi

Perum Bulog pada hari ini mulai mengampanyekan konsumsi daging kerbau.

Liputan6.com, Jakarta Perum Bulog pada hari ini mulai mengampanyekan konsumsi daging kerbau. Acara kampanye sendiri dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan beberapa anggota Komisi IV DPR RI, dan ditemani jajaran direksi Perum Bulog.

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti menjelaskan daging kerbau memang saat ini belum familiar di masyarakat. Namun, mengingat daging sapi saat ini harganya‎ cukup tinggi, masyarakat membutuhkan alternatif konsumsi daging, untuk itulah daging kerbau ini dikenalkan.

"Kami akan kenalkan bahwa daging kerbau selain lebih murah dibanding daging sapi juga punya gizi yang tinggi. Karena itu daging kerbau dapat jadi alternatif cerdas bagi pengganti daging sapi," kata Djarot di kantornya, Jumat (2/9/2016).

‎Dijelaskan Djarot, kandungan gizi yang ada di daging kerbau ini tidak kalah jika dibandingkan daging sapi. Ia menegaskan, kandungan zat besi yang dimiliki daging kerbau 69 persen lebih tinggi dari daging sapi. Tak hanya itu, kalori yang dimiliki daging kerbau 55 persen lebih rendah dibandingkan daging sapi.

"Dan yang tidak kalah penting, kandungan kolesterol di daging kerbau ini 49 persen lebih rendah dibandingkan daging sapi, jadi tidak perlu takut,‎ ini lebih sehat," kata Djarot.

Dalam kampanye ini, Perum Bulog menjual harga ke konsumen seharga Rp 65 ribu per kilogram (kg), sedangkan untuk harga distributor dibanderol Rp 60 ribu per kg. Untuk memberikan informasi ke masyarakat, Perum Bulog juga melakukan demo memasak langsung daging kerbau dengan beberapa menu masakan.

"Pada pagi ini juga dapat secara langsung mencicipi masakan dengan bahan dasar daging kerbau, sehingga dapat memiliki pertimbangan tentang rasa, selain harga dan gizi‎," ujar Djarot

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.