Sukses

60 Foto Keindahan Indonesia Mejeng di Terminal 3 Bandara Soetta

PT Angkasa Pura (AP) II mengajak pengunjung melihat keindahan Indonesia melalui pameran foto di Terminal 3 Bandara Soetta.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura (AP) II mengajak pengunjung melihat keindahan Indonesia melalui pameran foto di area check in Gate 5 Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Rabu (31/8/2016). Tak hanya itu, ke 14 fotografer Indonesia yang terlibat dalam pameran tersebut juga menerbitkan buku berjudul Saya Indonesia.

Para calon penumpang ataupun keluarga yang hanya sekadar mengantar bisa dengan leluasa menikmati karya foto tersebut. Fotografer itu adalah Don Hasman, Goenadi Haryanto, Deonisya Ruthy, Elyana Dasuki, Lasti Kurnia, Lia S, Nana Sefriano, Ory Sajati, Riyanti Windesi, Achmad Zet Zaeni, Makhfudz Sappe, Peter F Momor, Pinto N.H, dan Riza Marlone.

Jika ditotal, ada sebanyak 60 karya dari 300 foto yang dipamerkan di dalam terminal termegah se-Indonesia itu. Sesuai tema, ke-14 fotografer ini mengambil gambar yang mayoritas landscape keindahan Indonesia.

"Mulai dari keindahan alamnya, kebudayaan, aktivitas masyarakat yang masih mempertahankan tradisi, hingga keindahan suku adatnya. Semua tergambar secara menarik dari bidikan 14 fotografer ini," ujar Ituk Herarindri, Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT Angkasa Pura II, Rabu (31/8/2016).

Tak hanya memamerkan foto saja, untuk mengabadikan keindahan karya fotografer ini, AP II juga menerbitkan buku yang di dalamnya berisikan sekitar 300 foto terbaik karya 14 fotografer tersebut. Adapun bukunya bisa didapatkan di beberapa toko buku ternama di Indonesia.

"Kami ingin memamerkan kearifan lokal di terminal terbesar dan termodern di Indonesia. Ini karya anak bangsa, jadi kita tunjukan dan buka ruang seluas-luasnya untuk karya anak bangsa," ujar Ituk.

Sementara, Don Hasman--salah seorang fotografer senior yang ikut serta--mengaku memamerkan sedikitnya enam foto dalam pameran kali ini. Kemudian sisanya karya milik 13 fotografer lainnya.

"Saya pamerkan salah satunya kehidupan masyarakat Baduy di Banten, itu yang berdiri di atas jembatan akar. Itu kehidupan di Baduy dalam," kata Don. (Pramita Tristiawati/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.