Sukses

Terminal 3 Soetta Jadi Pintu Gerbang Menuju Australia

Saat ini Garuda memiliki beberapa rute penerbangan ke beberapa kota di Australia setiap harinya, seperti ke Sydney, Melbourne, dan Perth.

Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama yang merasakan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Saat ini, seluruh penerbangan domestik satu-satunya maskapai di Indonesia yang masuk dalam daftar maskapai penerbangan terbaik versi Skytrax tersebut telah dilayani oleh Terminal 3 Soetta.

Ke depan secara bertahap, penerbangan internasional Garuda Indonesia juga akan berpindah di Terminal 3. Dalam rencana, November nanti seluruh penerbangan internasional maskapai milik pemerintah Indonesia ini bakal melalui Terminal 3.

Selanjutnya pada Maret tahun depan, Terminal 3 akan menjadi hub aliansi penerbangan SkyTeam untuk penerbangan wilayah Asia Selatan. "Anggota SkyTeam di belahan selatan hanya ada Garuda yang memiliki network kuat," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (10/8/2016).

Dicontohkan Arif, Terminal 3 nantinya bisa menjadi pintu gerbang seluruh aliansi SkyTeam yang berjumlah 20 maskapai untuk bisa terbang ke Australia. "Semua penerbangan mitra SkyTeam bisa menaruh code share di semua flight Garuda ke Australia‎," tegas dia.

Dengan cara code shar‎e tersebut, nantinya maskapai yang tergabung dalam aliansi SkyTeam jika menawarkan rute penerbangan ke negara-negara di Asia Selatan dan Australia, akan mendarat terlebih dahulu di Terminal 3. Setelah itu, penerbangan baru dilanjutkan dengan menggunakan Garuda Indonesia.

Saat ini Garuda Indonesia sendiri memiliki beberapa rute penerbangan ke beberapa kota di Australia setiap harinya, seperti ke Sydney, Melbourne, dan Perth.

Tak hanya dari Jakarta, rute-rute yang sama juga dilayani Garuda Indonesia dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. "Jadi bisa beri pilihan untuk pulang via Denpasar," tutup Arif.‎ (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini