Sukses

Pengembang Ini Bangun Proyek Superblok Pertama di Medan

Proyek dengan lahan seluas 5,2 hektare ini berlokasi persis di jantung kota terbesar ketiga di Indonesia tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) melalui anak usahanya PT Sinar Menara Deli terus melanjutkan pengembangan kawasan properti terintegrasi (superblok) pertama di Kota Medan, Podomoro City Deli-Medan.

Proyek dengan lahan seluas 5,2 hektare ini berlokasi persis di jantung kota terbesar ketiga di Indonesia tersebut.

Rencananya di Podomoro City Deli-Medan nantinya akan dibangun lima tower atau sekitar 2.700 unit apartemen dan kondominium, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel bintang lima, dan berbagai fasilitas lainnya.

Vice President Corporate Marketing APL Indra W Antono mengemukakan saat ini perkembangan konstruksi sudah mencapai 30 persen secara keseluruhan. Dengan rincian pengerjaan tower kondominium telah topping off (penutupan atap), pembangunan shopping mall sampai lantai 4, dan office tower sampai lantai 10.

“Saat ini di proyek tersebut tengah dibangun dua tower apartemen yang sudah melewati tahap penyelesaian atap bangunan sebagai tanda berakhirnya seluruh pembangunan struktur bangunan,” ungkap Indra yang ditulis Liputan6.com, Kamis (23/6/2016).

APL berharap kawasan Podomoro City Deli-Medan akan menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Medan sebagai superblok terlengkap dengan area hijau yang luas.

Berlokasi di Jalan Putri Hijau, yang merupakan jalur utama Commercial Business District (CBD) Medan dan berdekatan dengan pusat pemerintahan, pusat perkantoran, stasiun kereta api dan Lapangan Merdeka Medan.

Proyek ini dirancang para desainer bereputasi internasional, antara lain DP Architect Singapore untuk arsitektur dan Peridian Asia Pte. Ltd. untuk landscape.

“Di proyek superblok ini kami juga menawarkan premium office tower yang akan menjadi satu-satunya perkantoran di kota Medan yang bersertifikat strata-title,” ungkap Indra.

Sementara untuk penjualan apartemen eksklusif (hunian di atas shopping mall), disebutkan Indra, saat ini sudah terjual sekitar 75 persen, apartemen premium terjual sekitar 65 persen, dan kondominium terjual sekitar 70 persen.

 


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.