Sukses

MAGI Yakin Tumbuh Lampaui Industri Asuransi Umum

Tahun ini pertumbuhan akan terjadi karena pemerintah sedang menggerakkan pembangunan infrastruktur.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI) optimistis meraih pertumbuhan yang lebih baik pada tahun ini dibandingkan tahun lalu. Bahkan, pertumbuhan kinerja MAGI diprediksi bisa di atas proyeksi pertumbuhan industri asuransi umum.

“Sesuai perkiraan AAUI (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia), industri asuransi umum tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu. Pendapatan premi tumbuh sekitar 15-20 persen, begitu juga dengan pertumbuhan nasabah. Kami bisa tumbuh sebesar itu, bahkan bisa lebih besar lagi,” ujar Direktur Utama PT MAGI Albertus Wiroyo di Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Albertus mengakui pada tahun lalu kondisi perekonomian Indonesia melesu. Kondisi ini diprediksi mempengaruhi banyak sektor.

Khusus MAGI dikatakan tetap mengalami pertumbuhan. Namun Albertus mengaku belum bisa menyebut berapa besar pertumbuhan dan kinerja perusahaan karena masih dalam proses audit.

Pada 2014, MAGI juga mencatat pertumbuhan positif. Pendapatan premi bersih naik 108 persen menjadi Rp 261 miliar. Pendapatan premi bruto naik 64 persen menjadi Rp 646 miliar.

Kemudian pendapatan investasi juga naik 108 persen menjadi Rp 56 miliar, jumlah nasabah naik 118 persen menjadi 1,2 juta nasabah.

Jumlah aset juga naik sebesar 79 persen menjadi Rp 1,17 triliun, dan untuk pertama kalinya mencetak laba setelah tiga tahun beroperasi penuh di bawah kepemimpinan Bank Mandiri dan AXA.

Diakui, proyeksi pertumbuhan industri asuransi umum tahun ini tetap ada, mengacu dari optimisme AAUI. Hal itu melihat masih minimnya penetrasi asuransi di Indonesia yang hanya 2,1 persen.

Belum lagi, kesadaran masyarakat akan asuransi dari tahun ke tahun terus meningkat, terutama dari kalangan generasi muda. Informasi tentang pentingnya asuransi tersebar luas di ranah digital.

Tahun ini pertumbuhan akan terjadi karena pemerintah sedang menggerakkan pembangunan infrastruktur. Hal itu jelas membangkitkan geliat ekonomi di masyarakat. “Makanya saya positif tahun 2016 lebih baik dari 2015. Walaupun tumbuhnya memang tidak besar,” kata dia.

Ketua Umum AAUI Yasril Y Rasyid sebelumnya menjelaskan, setidaknya ada tiga faktor pendorong dari pertumbuhan premi industri asuransi umum di 2016. Tiga faktor itu, adanya ruang tumbuh, pertumbuhan ekonomi, dan dukungan dari pemerintah.

Upaya memudahkan pelayanan kepada nasabah, Mandiri AXA General Insurance (AXA Mandiri) meluncurkan MyAXA Mandiri Claims, sebuah platform aplikasi klaim mobile untuk memberikan kemudahan dan kecepatan layanan kepada para nasabah asuransi kendaraan bermotor dan asuransi perjalanan.

"MyAXA Mandiri Claims ini kami sediakan untuk dapat meningkatkan layanan kepada para nasabah agar mereka dapat mengakses layanan kami dengan mudah, simple, dan cepat melalui aplikasi ini," ujar dia.

Berdasarkan survei lembaga agensi media sosial We Are Social Study (2015), dari total populasi Indonesia sekitar 255,5 juta jiwa, sebanyak 72,7 juta adalah pengguna internet aktif. Kemudian 308,2 juta adalah pengguna koneksi mobile.

Aplikasi terbaru itu bisa didapatkan dengan mudah melalui pengunduhan di Google Play Store dan Apple App Store dan terdapat dua pilihan bahasa, yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

"Caranya sederhana, nasabah bisa langsung mengirim foto kerusakan serta dokumen pendukung melalui aplikasi, dan cepat karena klaim nasabah yang memenuhi syarat akan menerima keputusan di hari yang sama," tutur dia.(Nrm/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Asuransi merupakan sebuah layanan yang menawarkan penggantian atas risiko kerugian yang mungkin terjadi akibat peristiwa yang tak terduga.

    Asuransi

  • AXA Mandiri