Sukses

Kisah Oskouian, Wanita Iran yang Sukses Berkarir di AS

Oskouian pindah lahir dan besar di Iran, hingga akhirnya dia harus pindah ke AS pada umur 14 tahun

Liputan6.com, Jakarta - Nasib orang tidak ada yang tahu. Bisa jadi seseorang yang kini hidup tak berkecukupan, di kemudian hari isa jadi seseorang yang sukses dan terpandang. Kesuksesan membutuhkan keuletan dan kerja keras yang efektif. Seperti wanita Iran ini, yang sekarang menjalankan perusahaan besar di Amerika Serikat.

Adalah Anooshen Oskouian, wanita berumur 52 tahun yang mengungsi ke Amerika Serikat sejak dia beranjak remaja. Oskouian pindah lahir dan besar di Iran, hingga akhirnya dia harus pindah ke AS pada umur 14 tahun, dan menginspirasinya menjadi seorang pengusaha. Kala itu, ia dikirim orang tuanya untuk menuntut ilmu di Negeri Paman Sam.

"Saya dulu murid yang baik dan punya rasa ingin tahu. Saya selalu ingin menggali," tuturnya seperti dilansir dari CNN Money, Senin (11/10/20915).

Oskousian adalah anak paling besar di antara empat bersaudara. Dia tinggal bersama sepupunya di Denver dan menetap di sana saat kondisi Iran sangat berubah.

"Revolusi Iran sudah terjadi, dan saya tidak bisa kembali," kisahnya.

Pada akhirnya dia berkomitmen pada dirinya sendiri untuk bekerrja keras untuk menjadi sukses di Amerika. Bahkan dia memilih untuk pindah dan tinggal sendiri.

"Saya satu-satunya murid sekolah (setara SMA) yang tinggal di apartemen sendiri. Saya melakukannya karena tujuan ssaya berbeda dengan sepupu saya. Saya ingin mengejar kesuksesan," tuturnya.

Pada akhirnya di tahun 2000, Ouskouian mendirikan perusahaan Ship and Shore Enviromental. Perusahaan di Long Beach, California pembuat manufaktur sistem untuk membatasi polusi udaha. Perusahaan itu juga membantu pabrik besar untuk mengendalikan standar emisi dan mengurangi jejak karbon.

"Model kita unik dalam industri pengendalian polusi karena kita seperti one stop shop untuk klien kami," tuturnya.

Bisnisnya ini tumbuh dan berkembang dengan ribuan klien, Kini dia mempekerjakan 100 orang dan punya pendapatan tahunan 10 juta dolar. Dia juga ekspansi ke China.

Kesuksesannya ini tak terlepas dari peran keluarga. Dia terinspirasi dari sang Ayah ketika dia masih muda.

"Ayah saya bilang bahwa lebih baik bekerja untuk diri sendiri daripada untuk orang lain," ceritanya. Jadi, setelah menghabiskan beberapa tahun di perusahaan nuklir dan petrokimia di Texas, dia memutuskan unntuk mendirikan perusahaan sendiri.

Wanita ini sudah menjadi warga negara Amerika 25 tahun yang lalu dan membawa serta keluarganya ke Paman Sam pada 1990. (Zul/Ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini