Sukses

Sinergi BUMN dan China Resmi Garap Kereta Cepat Jakarta-Bandung

PT PSBI menunjuk Sahala Lumban Gaol sebagai Chairman yang sekaligus‎ Staf Ahli Kementerian BUMN.

Liputan6.com, Jakarta - Satu tonggak sejarah kembali ditorehkan bangsa Indonesia di sektor transportasi kereta api. Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menandatangani joint venture agreement (perjanjian pendirian perusahaan patungan) antara PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dengan BUMN China, China Railway International Co.Ltd untuk membangun kereta cepat (High Speed Railways/HSR) koridor Jakarta-Bandung. 

PT PSBI merupakan konsorsium BUMN yang dibentuk dengan keanggotaan PT Wijaya Karya Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PT Perkebunan Nusantara VIII dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). PT PSBI menunjuk Sahala Lumban Gaol sebagai Chairman yang sekaligus‎ Staf Ahli Kementerian BUMN.

"Kita memulai satu episode baru dalam dunia perkeretaapian atau transportasi. Dalam kegiatan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung akan terbentuk pusat kegiatan usaha ‎dan ekonomi baru," ujar Sahala saat seremoni penandatangan JVC Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Sahala mengatakan, dalam menjalankan kegiatan tersebut, model bisnis yang diterapkan akan mengikuti praktik-praktik korporasi, komersialisasi dan berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur. Paling penting, sambungnya, kerjasama BUMN kedua negara ini murni dilakukan dengan skema business to business, tidak akan menggunakan anggaran negara dan jaminan‎ pemerintah.

"Episode baru ini maksudnya adalah model bisnis yang digunakan tidak akan memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan tidak mengganggu pemerintah karena tidak ada jaminan pemerintah. Indonesia ingin bertumbuh," paparnya.

Penandatanganan pendirian perusahaan patungan ini juga dihadiri, Direktur Utama (Dirut) Wijaya Karya Bintang Perbowo, Dirut Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro, Dirut Jasa Marga Adityawarman, Dirut PT Perkebunan Nusantara VIII Dadi Sunardi, Chairman of Board China Railway International Co.Ltd Yang Zhongmin dan Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng. (Fik/Zul)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini