Sukses

Mau Mudik Naik Kereta Cepat Whoosh? Tiketnya Cuma Rp 250 Ribu

Saat ini sudah semakin banyak masyarakat yang membeli tiket Kereta Cepat Whoosh melalui aplikasi. Sebelumnya, tercatat lebih banyak yang membeli secara langsung menjelang keberangkatan.

Liputan6.com, Jakarta - Para pemudik Lebaran 2024 yang menuju Kota Bandung dan sekitarnya kini telah memiliki moda transportasi tambahan untuk digunakan. Kereta Cepat Whoosh kini bisa digunakan selama periode libur dan mudik lebaran 2024.

GM Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa menyebutkan ini jadi kali pertama Kereta Cepat Whoosh melayani angkutan di masa Lebaran. Lantas, berapa besaran tarifnya?

Eva menjelaskan, dalam momen libur seperti lebaran Idulfitri ini, diterapkan tarif dinamis atau dynamic pricing. Artinya, harga tiket disesuaikan dengan besaran permintaan atau demand.

"Di momen libur Lebaran ini, tarif dynamic pricing memang sudan kita terapkan sejak satu bulan lebih. Memang pada saat peak season, konsep dynamic pricing ini tentunya harga akan mengalami kenaikan, dan low season akan mengalami penurunan," jelas Eva kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (4/4/2024).

Momen libur Lebaran juga dinilai sebagai periode puncak, sehingga tiket kelas premium ekonomi dibanderol Rp 250.000 sampai Rp 300.000 per penumpang.

"Di momen Lebaran ini, karena demand juga tinggi, harganya berkisar antara Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu," ujarnya.

Eva menjelaskan saat ini sudah semakin banyak masyarakat yang membeli tiket Kereta Cepat Whoosh melalui aplikasi. Sebelumnya, tercatat lebih banyak yang membeli secara langsung menjelang keberangkatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berbagai Jalur Pembelian

Dia menyebut, pemesanan tidak hanya bisa dilakukan melalui aplikasi Whoosh. Namun, bisa juga lewat beberapa channel resmi yang bekerja sama dengan KCIC dalam penjualan tiket.

"Karena kita memberikan kemudahan untuk mereka, yakni tidakhanya bisa melakukan pemesanan melalui aplikasi Whoosh, tapi juga bisa melakukan pemesanan melalui sejumlah aplikasi lain yang sudah bekerjasama dengan kami seperti Livin Mandiri, BRI, ataupun BNI," ucapnya.

Selanjutnya, Eva juga mencatat penjualan yang cukup besar melalui vending machine atau self ticketing yang disediakan di stasiun keberangkatan.

"Kemudian untuk pemesanan-pesan melalui vending machine yang ada di stasiun ataupun juga melalui loket, nah ini memang jumlahnya hampir sama juga, cukup banyak juga. Dan ini biasanya mereka melakukan pemesanan atau pembelian di hari H keberangkatan," urainya.

 

3 dari 4 halaman

KCIC Tambah 12 Perjalanan Kereta Cepat

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi menambah jumlah perjalanan selama periode angkutan mudik lebaran 2024 ini. Ada tambahan sebanyak 12 perjalanan yang dilayani dalam satu hari.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan dengan penambahan itu berarti ada total 52 perjalanan per hari. Tambahan perjalanan ini berlaku mulai 3 April 2024, kemarin.

"Penambahan perjalanan kita lakukan mulai dari tanggal 3 April sampai dengan tanggal 18 April, di mana per harinya untuk Kereta Cepat Whoosh akan menjadi 52 (perjalanan) kereta,” ujar Eva kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (4/4/2024).

Dia juga menyebut, kali ini merupakan kesempatan perdana Kereta Cepat Whoosh beroperasi dalam periode mudik lebaran. Pasalnya, kereta cepat Jakarta-Bandung ini mulai beroperasi sejak Oktober 2023 lalu.

 

4 dari 4 halaman

Prediksi Jumlah Penumpang

Eva menyebut, dalam menghadapi peningkatan pengguna, penambahan perjalanan dapat dimungkinkan kembali dilakukan. Dia menegaskan 11 rangkaian kereta cepat dalam status siap operasi untuk adanya tambahan jika ada lonjakan permintaan.

"Sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penambahan karena kita melihat demand ini tinggi, tiket sudah hampir habis terjual, ini kita bisa melakukan penambahan jumlah perjalanan,” ungkapnya.

Dia turut memprediksi ada kenaikan jumlah penumpang sebesar 30 persen. Angka ini merujuk pada kenaikan penumpang pada periode libur panjang saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lalu.

“Mungkin bisa mencapai 30 persen untuk di momen angkutan Lebaran ini,” katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini