Sukses

Gerak Cepat Tim Independen Bangun Bank Banten

Tim internal independen pembangunan bank Banten menunjuk satu perusahaan konsultan keuangan dan investasi untuk mengembangkan bank Banten.

Liputan6.com, Banten - Tim internal independen yang telah ditunjuk PT Banten Global Development (BGD) selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) Banten diminta segera membentuk model kerja bank Banten agar segera terealisasi pembangunannya.

"Tim ditunjuk pada Mei 2015. Setelah melihat situasi, model bekerjanya (pembangunan bank Banten) harus cepat. Ide sejak 2012 dan ada dalam RPJMD 2012-2017, tercantum dalam Perda Nomor 4 tahun 2012. Ini ibarat Gubernur menjanjikan untuk membangun bank Banten," kata Ketua Tim Independen Pembangunan Bank Banten, Sudibyo pada Selasa (8/9/2015).

Sudibyo mengatakan, tim independen berisikan ahli perbankan, pasar modal dan pengacara yang memahami soal bank. Tim independen ini juga menyeleksi perusahaan investasi dan konsultan keuangan yang akan membangun dan memberikan masukan bank apa saja yang dapat diakuisisi.

"Ada 100 lebih invesment banking. Kami melakukan pemilihan dari daftar yang panjang ke pendek. Kami ingin perusahaan nasional, kami tidak ingin (perusahaan) asing. Kami ingin (perusahaan) punya reputasi yang bagus disitu (perbankan)," ujar Sudibyo.

Dari ratusan perusahaan yang telah di seleksi tersebut. Terpilih enam perusahaan yang diyakini bisa memberikan jasa penasehat pembangunan perbankan terhadap bank Banten.

Enam perusahaan berskala nasional tersebut adalah PT Bahana Securities (BUMN), PT Ciptadana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Securities, dan PT Sinarmas Sekuritas.

"Kita minta mereka buat proposal dengan term of reference, dengan ketentuan mereka mau melakukan jasa yang kami butuhkan. Kami mengundang enam perusahaan pada Mei, proposal masuk pada Juli, dan hanya lima yang merespons. Kami buat penilaian peringkat, dan presentasi ke BGD, dan kemudian calon pemenangnya PT Trimegah Securities," kata Sudibyo.

PT Trimegah Securities akan memberikan masukan kepada manajemen Bank Banten untuk dapat berkembang lebih besar. "PT Trimegah Securities sebagai penasehat keuangan, dia harus mengkaji apakah betul BGD memang secara legal berhak memiliki bank. Apakah secara teknis bank itu bisa berjalan di Banten, lalu apakah akan menguntungkan. Jadi kelayakan bank Banten seperti apa," tegas Sudibyo.

Seperti diketahui, pendirian kembali PT bank Pembangunan Daerah Banten (Bank Banten) rencananya diumumkan secara resmi pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Banten pada 04 Oktober 2015.

"Semoga di ulang tahun Banten, Kami sudah punya keyakinan Bank Banten ini akan ada dan pasti ada. Kalau ini jadi, pertama di Indonesia, BPD Banten bukan miliknya pemerintah daerah (pemda) karena biasanya yang punya pemda. Pertama kali pemiliknya Badan Usaha Milik daerah (BUMD)," kata Direktur Umum PT Banten Global Develoment (BGD), Ricky Tampinongkol.

Untuk diketahui, PT BGD merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Banten. Saat ini BGD sedang menyiapkan semua proses pembentukan kembali Bank Banten.

Ricky bercerita, jika sudah berdiri, Bank Banten akan menjadi tempat penyimpanan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tingkat provinsi hingga delapan kabupaten dan kota di Banten. (Yandhi Deslatama/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bank Banten adalah salah satu perusahaan perbankan di Indonesia yang letaknya di daerah Banten.

    Bank Banten