Sukses

Pemerintah Cairkan Dana Rp 3,5 Triliun Hadapi Musim Kering

Pemerintah memprediksi kekeringan atau el nino akan berlangsung hingga Oktober 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memprediksi kekeringan atau el nino akan berlangsung hingga Oktober 2015. Dalam kurun waktu yang cukup panjang ini, pemerintah telah menganggarkan dana cadangan pangan hingga Rp 3,5 triliun yang sewaktu-waktu bisa dicairkan untuk masa-masa krisis pangan.

Pelaksana Tugas Badan Kebijakan Fiskal (Plt BKF) Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara mengungkapkan, saat ini sudah terjadi musim kering atau hari tanpa hujan. Dan kekeringan akan berlanjut sampai Oktober mendatang.

"Sekarang sudah mulai hari tanpa hujan, tapi mungkin musim kering paling cepat sampai September atau Oktober ini," kata dia usai Rakor Pangan di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/7/2015).

Diterangkan Suahasil, pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp 3,5 triliun dalam APBN-P 2015. Dia merinci, cadangan beras pemerintah sebesar Rp 1,5 triliun dan anggaran cadangan pangan Rp 2 triliun.

"Itu semua bisa dipakai kalau terjadi krisis (pangan) atau situasi-situasi kritis. Jadi pemerintah sudah punya lho anggaran kalau ada kekurangan," tegasnya.

Dia menambahkan, anggaran cadangan beras pemerintah sudah siap dijalankan Perum Bulog. Sementara anggaran cadangan pangan dicairkan bila terjadi gagal panen (puso).  

Ketika ditanyakan mengenai dampak kekeringan terhadap inflasi, Suahasil mengaku, pemerintah tetap menjaga inflasi di bawah 4,5 persen sesuai target tahun ini. "

"Inflasi belum diperhitungkan, tapi kita jaga inflasi di bawah 4,5 persen pada akhir 2015 meski ada elnino," tandas dia. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.