Sukses

Menperin Minta Perusahaan Jepang Bantu Bangun Pembangkit Listrik

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, pemerintah menginginkan IHI Corporation Group menambah investasinya di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Produsen alat berat asal Jepang, IHI Corporation Group menggelar pertemuan bisnis dengan para pelaku industri di Gedung Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta Selatan.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, pemerintah menginginkan agar perusahaan tersebut menambah investasinya di Indonesia dalam membangun ketel uap atau boiler bagi pembangkit listrik.

"Mereka ingin kembali investasi di Indonesia. Mereka unggul di boiler. Mereka kan sudah invest boiler ke PT PLN (Persero) dan PT Garuda Indonesia Tbk. Sementara PLN mau bangun 28 ribu MW tahun depan, jadi butuh boiler lebih banyak lagi sehingga yang mereka punya akan dibutuhkan," ujarnya di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (1/12/2014).

Saleh menjelaskan, investasi perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan investasinya di negara ASEAN lain seperti Thailand.

"Di Indonesia baru 17 persen, kalah dibanding di Thailand yang kalau tidak salah antara 35 persen hingga 43 persen. Kami minta supaya mereka tingkatkan investasinya. IHI ini company besar, bidang yang bisa masuk seperti boiler dan kapal," lanjut dia.

Saleh Husin menyatakan, pertemuan yang digelar kali ini hanya sebatas penjajakan dan belum ada komitmen investasi. Meski demikian, dia berharap IHI mau berinvestasi lebih banyak di Indonesia.

"Belum ada komitmen. Dalam pertemuan tersebut, mereka minta diperkenalkan dengan perusahaan lokal yang sejalan dengan mereka. Nanti mereka akan diskusikan dulu," tandasnya. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini