Sukses

Perdana, Menteri Susi Hadiri Puncak Peringatan Hari Ikan Nasional

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadiri puncak acara hari Ikan Nasional pada hari ini di Parkir Timur Senayan.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) yang jatuh pada 21 November 2014 untuk pertama kalinya. Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Susi Pudjiastuti menghadiri puncak acara tersebut hari ini (30/11/2014) di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Harkannas ke-1 yang mengusung tema Ikan Sumber Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional ini menyuguhkan ragam kegiatan menarik, seperti lomba memasak, pameran ikan hias, pameran kuliner hidangan laut beraneka rasa, gebyar PAUD makan ikan dan sebagainya. Semuanya serba dari ikan.

Dari pantauan Liputan6.com, Susi Pudjiastuti hadir pukul 09.00 WIB menggunakan kaos putih. Ketua Himpunan Alumni IPB, Bambang Hendroyono mengatakan, sebanyak 5 ribu alumnus IPB dan masyarakat turun ke jalan mengkampanyekan gerakan "Ayo Kita Makan Ikan."

"Kampanye gerakan ini diselenggarakan untuk mendorong peningkatan gizi masyarakat dan kecerdasan IQ secara nasional," paparnya.

Profesor Indra Jaya menjelaskan, kandungan nutrisi ikan sangat lengkap dan berperan dalam merangsang pertumbuhan maupun perkembangan otak anak. Konsumsi ikan diyakini dapat meningkatkan kecerdasan.

"Dari data internasional, IQ kumulatif rakyat Indonesia masih di bawah jika dibandingkan negara-negara di ASEAN. Ironis karena negara kita kaya dengan ikan," terang dia.

Keputusan mengenai pencanangan Harkannas ditetapkan melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional. Peringatan ini berasal dari organisasi yang tergabung dalam Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) dan terdiri dari Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia, Gabungan Pengusaha Perikanan Indonesia (GAPPINDO), HNSI, IKPI, Himapikani, Ipkani, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota. (Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini