Sukses

Baru 35% Pekerja di Jawa Timur Sadar Ikut BPJS Ketenagakerjaan

Sejauh ini, baru 1,3 juta pekerja atau 35 persen dari total pekerja di Jawa Timur yang sudah terdaftar.

Liputan6.com, Malang - Tercatat masih banyak pekerja sektor formal di Jawa Timur yang belum menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Sejauh ini, baru 1,3 juta pekerja atau 35 persen dari total pekerja di Jawa Timur yang sudah terdaftar.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Rizali Usman, mengatakan, masih banyak perusahaan yang menganggap mudah layanan BPJS Ketenagakerjaan.

"Sehingga masih sedikit perusahaan yang mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan. Padahal benefitnya sangat tinggi," kata Usman di Malang, Jawa Timur, Selasa (7/10/2014).

Rendahnya kesadaran perusahaan agar mendaftarkan pekerjanya di program jaminan sosial ketenagakerjaan itu dinilai sangat memprihatinkan. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan iklim industri di Jawa Timur yang cukup tinggi.

Pada tahun ini kantor wilayah Jawa Timur menargetkan sebanyak 500 ribu pekerja agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sampai dengan awal Oktober ini realisasinya sudah mencapai 250 ribu pekerja yang terdaftar.

"Kami terus menggencarkan sosialisasi pada perusahaan agar mau mendaftarkan pekerjanya ke BPJS," tandas Usman.

Dengan terdaftar di program BPJS ketenagakerjaan ini, maka setiap pekerja sektor formal mendapatkan jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

Sementara untuk pekerja sektor informal seperti petani, nelayan, pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan sejenisnya, ditargetkan ada 50 ribu pekerja informal yang mendaftar pada tahun ini.

"Potensi pekerja di sektor informal sangat besar, tapi banyak yang belum terdaftar. Kami akan gencar edukasi pada sektor informal agar mereka mau mendaftar," pungkas Usman.(Zainul/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini