Sukses

Catatkan Rugi, Dahlan Beri 25 Pekerjaan Buat Garuda Indonesia

Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyebutkan, pihaknya akan mengontrol sendiri untuk menguragi kerugian PT Garuda Indonesia Tbk.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan 25 pekerjaan yang harus diselesaikan maskapai Garuda Indonesia . Tugas itu wajib dilaksanakan emiten berkode GIAA untuk mengurangi rugi bersih dalam rapor keuangannya sebesar US$ 211,7 juta atau Rp 2,3 triliun pada semester I 2014.

Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengaku, langsung bergerak cepat untuk mencari jalan keluar dalam mengatasi persoalan tersebut. Pihaknya baru saja menggelar rapat dengan seluruh jajaran direksi dan komisaris PT Garuda Indonesia Tbk pagi tadi.

"Jam 7 pagi tadi saya rapat dengan direksi dan komisaris Garuda untuk mencari solusi serta mengurangi rugi itu secara signifikan atau sebesar-besarnya. Rapatnya sampai detail, apa saja yang harus dilakukan karena masih ada waktu tersisa tiga setengah bulan," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Kesimpulan rapat, tambah Dahlan, ada 25 pekerjaan sebagai jalan keluar dari lilitan kerugian itu supaya tidak terus menerus membebani kinerja keuangan perseroan.

Dari 25 upaya itu, dia menyebut dua diantaranya yakni soal alternatif pengadaan pesawat dan penghematan bahan bakar armada.

"Misalnya ada rute tertentu yang setiap hari penumpangnya nggak penuh. Maka akan diganti dengan pesawat yang lebih kecil, kan sekarang ada pesawat bombardir, jadi sekarang kita lakukan. Pekerjaan lainnya, menghemat bahan bakar dengan manajemen yang lebih baik seperti jangan banyak antre sewaktu ingin tinggal landas atau mendarat," tutur Dahlan.

Dia optimistis, cara tersebut bakal mengurangi kerugian Garuda Indonesia cukup signifikan. Dalam pelaksanaan upaya ini secara konsisten, Dahlan akan langsung mengawasinya. "Saya akan kontrol sendiri untuk mengurangi kerugian di Garuda ini," tukas dia. (Fik/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini